Tomohon, BeritaManado.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tomohon 2024, suasana politik di kota ini semakin memanas.
Munculnya sejumlah akun palsu yang mencatut nama dan foto pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Wenny Lumentut dan Penatua Michael Mait (WLMM), menjadi sorotan utama.
Akun-akun tersebut, terutama yang aktif di media sosial Facebook, menyebarkan propaganda negatif yang berpotensi merusak citra pasangan calon.
Ketua Tim Pemenangan WLMM, Andy Sengkey, menegaskan bahwa akun yang mengatasnamakan pasangan calon tersebut bukanlah akun resmi.
Ia menjelaskan bahwa semua akun resmi pasangan WLMM telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan akun yang tidak terdaftar adalah bukan milik mereka.
“Akun Facebook yang mengatasnamakan Wenny Lumentut dan Michael Mait itu palsu, bukan akun resmi kami karena tidak terdaftar di KPU,” ujarnya pada Minggu (13/10/2024).
Tokoh masyarakat Tomohon, Maykel Pijoh, juga angkat bicara mengenai masalah ini.
Ia memperingatkan bahwa akun palsu tersebut berpotensi berbahaya, terutama dalam menyebarkan informasi yang menyesatkan.
“Akun palsu ini sangat berbahaya, karena digunakan untuk menyebarkan propaganda seolah-olah Pak Wenny Lumentut melakukan politik identitas. Foto yang digunakan di akun itu juga foto lama,” tegasnya.
Menurut Pijoh, tindakan ini tidak hanya merugikan WLMM, tetapi juga mencoreng citra Kota Tomohon sebagai Kota Religius dan Pendidikan.
Adapun Tim Pemenangan WLMM mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
Andy Sengkey menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau pergerakan di media sosial untuk memastikan informasi resmi hanya disebarkan melalui saluran yang terverifikasi.
“Kami mengajak warga Tomohon untuk bijak menggunakan media sosial dan memastikan bahwa informasi berasal dari sumber resmi,” katanya.
Di tengah ketegangan politik, pasangan WLMM tetap berkomitmen untuk menjaga suasana Pilkada yang damai dan bermartabat.
Wenny Lumentut menekankan pentingnya semangat persaudaraan dan kerukunan dalam politik.
“Politik seharusnya tidak menjadi ajang saling menjatuhkan. Kami mengajak seluruh masyarakat Tomohon untuk menjalani Pilkada dengan kepala dingin dan saling menghormati sehingga dapat menjaga persatuan,” ujarnya.
Dengan fokus pada program-program unggulan untuk kemajuan Tomohon, WLMM berharap masyarakat dapat bersikap kritis terhadap upaya provokasi yang tidak bertanggung jawab.
Melalui komitmen ini, pasangan WLMM bertekad untuk mengedepankan politik yang beradab, bersih, dan penuh semangat gotong royong, sejalan dengan nilai-nilai religius dan pendidikan yang menjadi kebanggaan Kota Tomohon.
(***/jenlywenur)