Prioritaskan Peningkatan Ekonomi Pedesaan
Manado – Jubah dan panji merah dengan lambang Kepala Banteng Moncong Putih dalam lingkaran, telah siap dipakai dan dikibarkan Drs Frans Umboh. Keterpanggilan untuk lebih mensejahterakan masyarakat menjadi latar belakangnya, sekaligus jadi pemicu semangat untuk tampil dan memenangkan agenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hal mendasar dan paling tepat guna mewujud-nyatakan tugas mulai itu, disebut harus diawali dengan merebut dan menempati posisi utama sebagai pengambil dan penentu kebijakan dalam pelaksanaan roda pemerintahan di Kabupaten Minut.
Sebab dengan begitu kata Umboh, langkah-langkah strategis akan bisa langsung menyentuh sendi kehidupan masyarakat terutama sektor gerakan perekonomian di pedesaan.
“Untuk saat ini, gerakan perekonomian masyarakat harus menyentuh orang banyak terutama di tingkat pedesaan. Sebab dari situ akan memunculkan kekuatan ekonomi yang kuat. Hal itu yang saya lihat masih kurang menyentuh dan sangat dibutuhkan di Kabupaten Minut. Karenanya, sebagai putra asli Minut, saya tertantang untuk berperan langsung membangun daerah sendiri,” ujar Umboh saat diwawancarai wartawan pekan kemarin.
Dikatakannya, sebagai program prioritas, sangat penting dilakukan proses pendampingan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai bentuk tindak-lanjutnya. Karena sejak awal strategi itu telah menjadi soko guru yang baik untuk kedepan, terutama bagaimana membawa perubahan bagi daerah.
“Masyarakat kalangan bawah itu perlu disentuh, karena memang saat ini banyak yang sudah enggan untuk turun ke masyrakat bawah. Padahal, ekonomi pedesaan itu harus disentuh dan diperkuat, sebab kalau kuat di desa pasti akan kuat juga di daerah perkotaan,” ujar putra Desa Talawaan-Tonsea itu.
Terkait niat pencalonannya menuju Pilkada Minut dengan mengendarai PDI-Perjuangan, Umboh menegaskan siap bertarung secara sportif dan tampil seperti apa adanya.
“Kebijakan memilih PDI-Perjuangan sebagai kendaraan dikarenakan adanya kecocokan. Saya tidak pilih-pilih partai mana yang kuat dan mana yang tidak kuat, tetapi dimana yang cocok disitulah kami berlabuh,” ungkapnya seraya mempertegas jika bersama-sama dengan rakyat dan seluruh keluarga besar PDI-Perjuangan, dirinya sangat optimis akan memenangkan Pilkada di Minut. (**)
Prioritaskan Peningkatan Ekonomi Pedesaan
Manado – Jubah dan panji merah dengan lambang Kepala Banteng Moncong Putih dalam lingkaran, telah siap dipakai dan dikibarkan Drs Frans Umboh. Keterpanggilan untuk lebih mensejahterakan masyarakat menjadi latar belakangnya, sekaligus jadi pemicu semangat untuk tampil dan memenangkan agenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hal mendasar dan paling tepat guna mewujud-nyatakan tugas mulai itu, disebut harus diawali dengan merebut dan menempati posisi utama sebagai pengambil dan penentu kebijakan dalam pelaksanaan roda pemerintahan di Kabupaten Minut.
Sebab dengan begitu kata Umboh, langkah-langkah strategis akan bisa langsung menyentuh sendi kehidupan masyarakat terutama sektor gerakan perekonomian di pedesaan.
“Untuk saat ini, gerakan perekonomian masyarakat harus menyentuh orang banyak terutama di tingkat pedesaan. Sebab dari situ akan memunculkan kekuatan ekonomi yang kuat. Hal itu yang saya lihat masih kurang menyentuh dan sangat dibutuhkan di Kabupaten Minut. Karenanya, sebagai putra asli Minut, saya tertantang untuk berperan langsung membangun daerah sendiri,” ujar Umboh saat diwawancarai wartawan pekan kemarin.
Dikatakannya, sebagai program prioritas, sangat penting dilakukan proses pendampingan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai bentuk tindak-lanjutnya. Karena sejak awal strategi itu telah menjadi soko guru yang baik untuk kedepan, terutama bagaimana membawa perubahan bagi daerah.
“Masyarakat kalangan bawah itu perlu disentuh, karena memang saat ini banyak yang sudah enggan untuk turun ke masyrakat bawah. Padahal, ekonomi pedesaan itu harus disentuh dan diperkuat, sebab kalau kuat di desa pasti akan kuat juga di daerah perkotaan,” ujar putra Desa Talawaan-Tonsea itu.
Terkait niat pencalonannya menuju Pilkada Minut dengan mengendarai PDI-Perjuangan, Umboh menegaskan siap bertarung secara sportif dan tampil seperti apa adanya.
“Kebijakan memilih PDI-Perjuangan sebagai kendaraan dikarenakan adanya kecocokan. Saya tidak pilih-pilih partai mana yang kuat dan mana yang tidak kuat, tetapi dimana yang cocok disitulah kami berlabuh,” ungkapnya seraya mempertegas jika bersama-sama dengan rakyat dan seluruh keluarga besar PDI-Perjuangan, dirinya sangat optimis akan memenangkan Pilkada di Minut. (**)