Manado – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah Kabupaten dan Kota di provinsi Sulut, termasuk Kota Manado, sejumlah lembaga survei mulai meliris hasil perolehan survei terkait elektabilitas dari beberapa figur.
Khususnya Partai Demokrat dalam rangka memfokuskan diri untuk melihat sejauhmana sejumlah kader maupun non kader yang layak diusung sebagai calon kepala daerah, telah menetapkan 4 lembaga survei yang dinilai idependent dan kredibel dalam melakukan survei.
Melalui situs resmi Partai Demokrat, http://www.demokrat.or.id/pemilukada2015/ hanya 4 lembaga survei yang tengah melakukan survei hingga pada akhirnya akan dipakai oleh DPP Partai Demokrat sebagai referensi calon yang akan diusung pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Keempat lembaga survei tersebut yakni, Saiful Mujani – SMRC beralamat Jl. Kusuma Atmaja No. 59 Menteng, Jakarta Pusat 102510 Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi Jl. Lembang Terusan No. D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310, Populi Center dengan alamat: Jl. Letjen. S. Parman, Kavling 4, Komplek BNI nomor K-4 Jakarta Barat 11480 dan Cyrusnetwork beralamat: Graha Pejaten No.4, Jl. Raya Pejaten, Jakarta 12510.
Sementara itu, ketua DPC PD Kota Manado, Morris Korah berpendapat, selain keempat lembaga survei tersebut, hasil survei yang dilakukan lembaga survei lainnya bukan merupakan referensi yang akan dipakai DPP Partai Demokrat untuk menentukan figur yang layak sebagai kandidat kepala daerah dari partai berlambang bintang mercy ini.
“Tapi perlu diketahui masyarakat kota Manado dalam survei calon Walikota dan Wakil Walikota Manado sesuai dengan petunjuk DPP Partai Demokrat hanya ada 4 lembaga survei yang salah satunya akan digunakan sebagai acuan menjaring calon di wilayah yang akan menggelar Pilkada termasuk Pilwako Manado,” tegas Korah.
Ditambahkannya, dalam peraturan organisasi (PO) Partai Demokrat, salah satu syarat dan ketentuan untuk dicalonkan, harus memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel.
“Artinya ini adalah salah satu ukuran tingkat elektabilitas salah satu calon yang nantinya akan menggunakan kendaraan Demokrat,” ungkapnya.
Ketika ditanyakan benarkan Harley Mangindaan memperoleh presentasi tertinggi dari hasil survei yang dilakukan salah satu dari lembaga survei yang ditentukan DPP Partai Demokrat? Tanpa memberikan komentar, Korah hanya menjawabnya dengan senyuman khasnya. (leriandokambey)
Baca Juga:
* Survey Manado, Harley Mangindaan Teratas!
* “SBY Sangat Percaya Hasil Survei”
* PILKADA MANADO: “Selain HABM, Kami Tolak”
* Survei Penentu Walikota Demokrat
Manado – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah Kabupaten dan Kota di provinsi Sulut, termasuk Kota Manado, sejumlah lembaga survei mulai meliris hasil perolehan survei terkait elektabilitas dari beberapa figur.
Khususnya Partai Demokrat dalam rangka memfokuskan diri untuk melihat sejauhmana sejumlah kader maupun non kader yang layak diusung sebagai calon kepala daerah, telah menetapkan 4 lembaga survei yang dinilai idependent dan kredibel dalam melakukan survei.
Melalui situs resmi Partai Demokrat, http://www.demokrat.or.id/pemilukada2015/ hanya 4 lembaga survei yang tengah melakukan survei hingga pada akhirnya akan dipakai oleh DPP Partai Demokrat sebagai referensi calon yang akan diusung pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Keempat lembaga survei tersebut yakni, Saiful Mujani – SMRC beralamat Jl. Kusuma Atmaja No. 59 Menteng, Jakarta Pusat 102510 Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi Jl. Lembang Terusan No. D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310, Populi Center dengan alamat: Jl. Letjen. S. Parman, Kavling 4, Komplek BNI nomor K-4 Jakarta Barat 11480 dan Cyrusnetwork beralamat: Graha Pejaten No.4, Jl. Raya Pejaten, Jakarta 12510.
Sementara itu, ketua DPC PD Kota Manado, Morris Korah berpendapat, selain keempat lembaga survei tersebut, hasil survei yang dilakukan lembaga survei lainnya bukan merupakan referensi yang akan dipakai DPP Partai Demokrat untuk menentukan figur yang layak sebagai kandidat kepala daerah dari partai berlambang bintang mercy ini.
“Tapi perlu diketahui masyarakat kota Manado dalam survei calon Walikota dan Wakil Walikota Manado sesuai dengan petunjuk DPP Partai Demokrat hanya ada 4 lembaga survei yang salah satunya akan digunakan sebagai acuan menjaring calon di wilayah yang akan menggelar Pilkada termasuk Pilwako Manado,” tegas Korah.
Ditambahkannya, dalam peraturan organisasi (PO) Partai Demokrat, salah satu syarat dan ketentuan untuk dicalonkan, harus memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel.
“Artinya ini adalah salah satu ukuran tingkat elektabilitas salah satu calon yang nantinya akan menggunakan kendaraan Demokrat,” ungkapnya.
Ketika ditanyakan benarkan Harley Mangindaan memperoleh presentasi tertinggi dari hasil survei yang dilakukan salah satu dari lembaga survei yang ditentukan DPP Partai Demokrat? Tanpa memberikan komentar, Korah hanya menjawabnya dengan senyuman khasnya. (leriandokambey)
Baca Juga:
* Survey Manado, Harley Mangindaan Teratas!
* “SBY Sangat Percaya Hasil Survei”
* PILKADA MANADO: “Selain HABM, Kami Tolak”
* Survei Penentu Walikota Demokrat