Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh menyatakan, situasi politik jelang Pilkada Kota Bitung mulai memanas. Itu ditandai dengan makin genjarnya isu-isu yang dihembuskan untuk saling menjatuhkan antar pasangan calon hingga merembet pada isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Saya berharap disituasi politik yang mulai panas ini, wartawan bisa jadi penyejuk. Jangan berpihak dan tetap netral agar situasi politik tidak makin panas,” kata Sondakh, Kamis (6/8/2015).
Sondakh mengatakan, wartawan jangan ikut-ikutan apalagi terpancing dengan isu-isu yang sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang ingin mencari dukungan untuk kepentingan Pilkada. Harus jeli dan bijak dalam menanggapi isu, apalagi yang bersangkutan dengan isu SARA yang makin gencar dihembuskan oleh sejumlah oknum.
“Silakan buat berita tentang para calon, tapi jangan sekali-kali mengangkat isu yang berkaitan dengan SARA karena pasti akan berdampak negatif. Wartawan harus penyejuk agar Kota Bitung tetap aman dan damai,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh menyatakan, situasi politik jelang Pilkada Kota Bitung mulai memanas. Itu ditandai dengan makin genjarnya isu-isu yang dihembuskan untuk saling menjatuhkan antar pasangan calon hingga merembet pada isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Saya berharap disituasi politik yang mulai panas ini, wartawan bisa jadi penyejuk. Jangan berpihak dan tetap netral agar situasi politik tidak makin panas,” kata Sondakh, Kamis (6/8/2015).
Sondakh mengatakan, wartawan jangan ikut-ikutan apalagi terpancing dengan isu-isu yang sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang ingin mencari dukungan untuk kepentingan Pilkada. Harus jeli dan bijak dalam menanggapi isu, apalagi yang bersangkutan dengan isu SARA yang makin gencar dihembuskan oleh sejumlah oknum.
“Silakan buat berita tentang para calon, tapi jangan sekali-kali mengangkat isu yang berkaitan dengan SARA karena pasti akan berdampak negatif. Wartawan harus penyejuk agar Kota Bitung tetap aman dan damai,” katanya.(abinenobm)