Edison Humiang
Bitung – Demi memenuhi kebutuhan anggaran pelaksanaan Pilkada Kota Bitung, Pemkot bakal melakukan pemangkasan anggaran yang telah tertata dalam APBD. Mulai dari pemangkasan anggaran Makan Minum (Mami) hingga anggaran perjalanan dinas akan dilakukan Pemkot agar Pilkada tetap bisa terlaksana akhir 2015 nanti.
“Hasil konsultasi ke Kemendagri menyatakan kita tak boleh menunda Pilkada hanya karena alasan anggaran. Makanya kita akan menelisik anggaran-anggaran yang ada di tiap SKPD yang belum terpakai untuk dialihkan ke anggaran Pilkada,” kata Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, Selasa (21/4/2015).
Anggaran yang akan ditelisik itu kata Humiang, adalah anggaran Mami, perjalanan dinas dan belanja modal yang belum digunakan.
“Semua anggaran yang ada di SKPD boleh kita geser untuk mendanai Pilkada, kecuali anggaran belanja pegawai itu tidak boleh,” katanya.
Tak hanya itu, Humiang juga mengatakan, dana deviden Pemkot di Bank Sulut juga akan digunakan jika memang dari hasil menilisik dana-dana SKPD belum mencukupi untuk mendanai Pilkada.
“Ini terpaksa kita lakukan karena petunjuk Kemendagri memang demikian, kita tak boleh menunda Pilkada hanya karena alasan anggaran,” katanya.(abinenobm)
Edison Humiang
Bitung – Demi memenuhi kebutuhan anggaran pelaksanaan Pilkada Kota Bitung, Pemkot bakal melakukan pemangkasan anggaran yang telah tertata dalam APBD. Mulai dari pemangkasan anggaran Makan Minum (Mami) hingga anggaran perjalanan dinas akan dilakukan Pemkot agar Pilkada tetap bisa terlaksana akhir 2015 nanti.
“Hasil konsultasi ke Kemendagri menyatakan kita tak boleh menunda Pilkada hanya karena alasan anggaran. Makanya kita akan menelisik anggaran-anggaran yang ada di tiap SKPD yang belum terpakai untuk dialihkan ke anggaran Pilkada,” kata Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, Selasa (21/4/2015).
Anggaran yang akan ditelisik itu kata Humiang, adalah anggaran Mami, perjalanan dinas dan belanja modal yang belum digunakan.
“Semua anggaran yang ada di SKPD boleh kita geser untuk mendanai Pilkada, kecuali anggaran belanja pegawai itu tidak boleh,” katanya.
Tak hanya itu, Humiang juga mengatakan, dana deviden Pemkot di Bank Sulut juga akan digunakan jika memang dari hasil menilisik dana-dana SKPD belum mencukupi untuk mendanai Pilkada.
“Ini terpaksa kita lakukan karena petunjuk Kemendagri memang demikian, kita tak boleh menunda Pilkada hanya karena alasan anggaran,” katanya.(abinenobm)