Bitung – Penggunaan fasilitas pemerintah untuk kepentingan pencalonan salah satu bakal calon walikota Bitung mulai terkuak. Buktinya, Rabu (10/6/2015) malam, sejumlah pengguna jalan yang melintas di pertigaan Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu melihat salah satu kendaraan dinas Pemkot memasang baliho salah satu bakal calon, Max Lomban atau MJL.
“Kejadiannya sekitar pukul 21.30 Wita, kendaraan yang sehari-hari digunakan memasang lampu jalan bertuliskan grace dan Dinas Tata Ruang sibuk memasang baliko Pak Lomban,” kata salah seorang warga Kelurahan Apela Satu Lingkungan Satu Kecamatan Ranowulu, Jan, Kamis (11/6/2015).
Jan mengaku melihat dengan mata kepala sendiri kejadian itu dan dirinya sempat mengabadikan dengan camera handphone. Namun sayangnya, kualitas gambar yang ia ambil kurang memuaskan karena faktor cahaya.
“Ditambah lagi, ketika saya foto lima orang yang sementara memasang baliho Pak Lomban dengan mobil dinas melihat dan saya takut,” katanya.
Namun Jan mengaku masih menyimpan foto itu kendati kualitasnya kurang bagus di handphone miliknya.
“Fotonya agak gelap tapi terlihat jelas jika kendaraan yang digunakan adalah kendaraan Dinas Tata Ruang,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Penggunaan fasilitas pemerintah untuk kepentingan pencalonan salah satu bakal calon walikota Bitung mulai terkuak. Buktinya, Rabu (10/6/2015) malam, sejumlah pengguna jalan yang melintas di pertigaan Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu melihat salah satu kendaraan dinas Pemkot memasang baliho salah satu bakal calon, Max Lomban atau MJL.
“Kejadiannya sekitar pukul 21.30 Wita, kendaraan yang sehari-hari digunakan memasang lampu jalan bertuliskan grace dan Dinas Tata Ruang sibuk memasang baliko Pak Lomban,” kata salah seorang warga Kelurahan Apela Satu Lingkungan Satu Kecamatan Ranowulu, Jan, Kamis (11/6/2015).
Jan mengaku melihat dengan mata kepala sendiri kejadian itu dan dirinya sempat mengabadikan dengan camera handphone. Namun sayangnya, kualitas gambar yang ia ambil kurang memuaskan karena faktor cahaya.
“Ditambah lagi, ketika saya foto lima orang yang sementara memasang baliho Pak Lomban dengan mobil dinas melihat dan saya takut,” katanya.
Namun Jan mengaku masih menyimpan foto itu kendati kualitasnya kurang bagus di handphone miliknya.
“Fotonya agak gelap tapi terlihat jelas jika kendaraan yang digunakan adalah kendaraan Dinas Tata Ruang,” katanya.(abinenobm)