Minut, BeritaManado.com – Pemilihan Bupati Minahasa Utara (Pilbup Minut) ditengarai rawan kecurangan.
Masyarakat mempertanyakan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minut, yang hingga H-1 belum juga tuntas mendistribusikan logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pantauan BeritaManado.com, hingga Rabu (9/12/2020) pukul 01.00 Wita, atau enam jam jelang pencoblosan, sebagian besar logistik belum sampai di TPS.
Kabar yang beredar, logistik ditahan oleh KPU dan aparat kepolisian di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan alasan kekurangan personel kepolisian.
Seperti terpantau di sejumlah besar TPS di Kecamatan Kema, Airmadidi dan Kalawat.
Tidak terlihat ada logistik di TPS.
Hanya ada beberapa anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang terlihat berjaga.
“Belum ada. Katanya sudah di jalan,” ujar salah satu anggota KPPS di TPS IV Kelurahan Sukur.
Laporan warga, hal serupa juga terjadi di banyak TPS di Kecamatan Wori dan Likupang Raya (Likupang Timur, Likupang Selatan, Likupang Barat).
Ketua KPU Minut Stella Runtu ketika dikonfirmasi, terkesan tidak tahu jika logistik belum sampai di TPS.
“Kami terus monitor untuk memastikan. Sejak awal kami sudah sampaikan kepada jajaran bahwa logistik sudah harus berada di TPS. Sudah terdistribusi sampai TPS,” ujar Stella, dikonfirmasi BeritaManado.com.
Setelah dikabarkan bahwa hasil temuan, banyak logistik belum tiba di TPS, Stella menyebutkan sementara melakukan kroscek.
“Sementara kroscek,” lanjut Stella lewat pesan whatsapp (WA).
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ketika dikonfirmasi menyebutkan sudah mengirim surat himbauan ke KPU agar memperhatikan distribusi logistik berdasarkan ketentuan regulasi.
“Sebagai bentuk pencegahan, Bawaslu sudah menyurat sejak tanggal 5 Desember ke KPU Minut agar memperhatikan ketentuan regulasi dalam penyaluran logistik,” ujar Komisioner Bawaslu Minut Rahman Ismail, dihubungi via telepon malam tadi.
Sesuai Peraturan KPU (PKPU) 18 tahun 2020 pasal 19 ayat 1 menjelaskan, KPPS memastikan perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, dan perlengkapan lainnya sudah diterima dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari Pemungutan Suara.
Adapun jumlah TPS di Minut sebanyak 476 TPS.
Jumlah ini berkurang dari total 666 TPS pada Pemilu 2019.
Pihak Polres Minut belum dapat dihubungi mengenai kabar kekurangan personel dalam penjagaan distribusi logisitik.
(Finda Muhtar)