Bitung – Cristofel Mahubesi alias Cris (15) warga Kelurahan Aertembaga Satu lingkungan III Rt 011 Kecamatan Aertembaga harus menjalani perawatan insentif di RSUD Kota Bitung, Jumat (09/02/2018).
Remaja itu mengalami sejumlah luka tikaman yang diduga dilakukan GL alis Ian (17) warga Kelurahan Aertembaga Dua Kecamatan Aertembaga di lokasi permainan biliar di Kampung Baru.
Dari informasi, kejadian itu bermula ketika Cris bersama sejumlah rekannya yakni Pandi, Angki, Raldi, Aba, Andre, Alan dan Aldo mengadakan pesta miras di perempatan lorong dua Aertembaga.
Setelah minuman habis, Cris bersama rekan-rekanya pergi ke Kampung Baru tepatnya di tempat permainan billiar dan melanjutkan pesta miras.
Dilokasi permainan biliar, mereka bertemu dengan AT alias Andika yang sementara bermain biliar dengan seorang pria yang tak dikenali korban.
Rupanya, Andika saling kenal dengan salah satu rekan korban yakni Pandi. Beberapa saat kemudian, rekan korban yakni Aba, Andre, Alan dan Aldo berpamitan untuk pulang.
Saat itu, korban mendengar rekannya Pandi menyapa Andika dengan panggilan “Andi Kep” tapi malah menyinggung Andika karena tak suka dipanggil dengan nama itu.
Andika kemudian menganiaya Pandi, dan Cris yang hendak melerai tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang terjadi di bagian pinggang sebelah kanan.
Ia berbalik dan melihat Ian memegang sejata tajam jenis pisau serta kembali melayangkan tusukan ke bagian pinggang sebelah kiri dan lengan tangan kanan.
Cris terjatuh dan berusaha lari tapi malah ditahan Andika seraya melayangkan pukulan ke bagian wajah hingga mengenai pelipis.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Aertembaga, Iptu Destam Dumat. Ia mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan di Polsek dan sementara menjalani pemeriksaan.
“Kajadiannya sekitar pukul 01.15 Wita, dan saat ini korban masih dirawat di RSUD, sedangkan dua pelaku sudah diamankan,” kata Destam.
(abinenobm)
Bitung – Cristofel Mahubesi alias Cris (15) warga Kelurahan Aertembaga Satu lingkungan III Rt 011 Kecamatan Aertembaga harus menjalani perawatan insentif di RSUD Kota Bitung, Jumat (09/02/2018).
Remaja itu mengalami sejumlah luka tikaman yang diduga dilakukan GL alis Ian (17) warga Kelurahan Aertembaga Dua Kecamatan Aertembaga di lokasi permainan biliar di Kampung Baru.
Dari informasi, kejadian itu bermula ketika Cris bersama sejumlah rekannya yakni Pandi, Angki, Raldi, Aba, Andre, Alan dan Aldo mengadakan pesta miras di perempatan lorong dua Aertembaga.
Setelah minuman habis, Cris bersama rekan-rekanya pergi ke Kampung Baru tepatnya di tempat permainan billiar dan melanjutkan pesta miras.
Dilokasi permainan biliar, mereka bertemu dengan AT alias Andika yang sementara bermain biliar dengan seorang pria yang tak dikenali korban.
Rupanya, Andika saling kenal dengan salah satu rekan korban yakni Pandi. Beberapa saat kemudian, rekan korban yakni Aba, Andre, Alan dan Aldo berpamitan untuk pulang.
Saat itu, korban mendengar rekannya Pandi menyapa Andika dengan panggilan “Andi Kep” tapi malah menyinggung Andika karena tak suka dipanggil dengan nama itu.
Andika kemudian menganiaya Pandi, dan Cris yang hendak melerai tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang terjadi di bagian pinggang sebelah kanan.
Ia berbalik dan melihat Ian memegang sejata tajam jenis pisau serta kembali melayangkan tusukan ke bagian pinggang sebelah kiri dan lengan tangan kanan.
Cris terjatuh dan berusaha lari tapi malah ditahan Andika seraya melayangkan pukulan ke bagian wajah hingga mengenai pelipis.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Aertembaga, Iptu Destam Dumat. Ia mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan di Polsek dan sementara menjalani pemeriksaan.
“Kajadiannya sekitar pukul 01.15 Wita, dan saat ini korban masih dirawat di RSUD, sedangkan dua pelaku sudah diamankan,” kata Destam.
(abinenobm)