Tomohon, BeritaManado.com — Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado menurut informasi yang ada bakal digelar tahun 2025 mendatang.
Sejauh ini sudah ada sejumlah paroki yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan agenda empat tahunan tersebut, dimana salah satunya yaitu Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen.
Ketua KBK Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen Jemmy Lala kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan untuk menjadi tuan rumah.
“Salah satu pertimbangan utama mengapa kami berkeinginan menggelar pertemuan raya dan juga konferensi adalah karena pada tahun 2025 itu bertepatan dengan akan dirayakannya Yubelim 159 Tahun Peandian Pertama pada Desember 2025,” jelasnya.
Pada bagian lain, salah satu Pengurus Dewan Pastoral Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen Vecky Rumondor mengatakan bahwa pihaknya mendukung rencana usulan tersebut.
“Jadi kami punya alasan dan pertimbangan historis mengapa mengusulkan agar Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen siap menjadi tuan rumah pertemuan KBK Keuskupan Manado. Dengan demikian jelas bahwa ini bukan sekedar suka, namun ada alasan lain yang lebih besar maknanya,” ujar Rumondor.
Baik Jemmy Lala maupun Vecky Rumondor, keduanya sepakat bahwa jika nanti usulan tersebut diterima, maka KBK Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen akan langsung melakukan persiapan awal dengan membentuk struktur kepanitiaan.
“Selanjutnya tentu kami akan terus berkoordinasi dengan Pengruus KBK Keuskupan Manado untuk memantapkan persiapan setiap tahapan dan agenda acaranya,” ungkap keduanya.
Berikut ini nama-nama yang dibaptis Pater Joan van Meurs SJ pada 26 Desember 1875 berdasarkan Liber Baptizatorum I:
Israel Sondnakh (1820)
Rachel Mamuaja (1845)
Agustina Sonndakh (1856)
Simon Sondakh (1861)
Nicolaus Sondakh (1867)
Magdalena Sondakh (1870)
Dina Datulangi (1846)
Bertina Palit (1850)
Hanna Tulus (1860)
Hermina Mait (1860)
Kornelius Mogi (1867)
Derick Sondakh (1836)
Adriana Angow (1840)
Drikus Sondankh (1860)
Mientje Sondakh (1865)
Katharina Sondakh (1867)
Theresia Sondakh (1870)
Sophia Sondakh (1873)
Mberensy Wongkar (1860)
(Frangki Wullur)