Bitung—Pers atau wartawan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dan pembangunan kota. Dimana Pers memberi peran besar dalam menyebarluaskan informasi hingga bisa ditangkap masyarakat, begitupun sebaliknya.
Hal ini dikatakan Wakil Walikota, Max Lomban memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan peningkatan kapasitas cluster forum komunikasi Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) perkotaan Kota Bitung, Kamis (27/6) di gedung DPRD.
“Ada tiga pilar dalam memanggulangi kemiskinan dan pembangunan, yakni Pemkot, masyarakat dan kelompok peduli terdiri dari LSM, swasta, perguruaan tinggi, Pers dan tokoh agama sebagai kunci utama dalam penanggulan kemiskinan dan pembangunan tingkat kota dengan membangun jaringan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antar pilar,” jelas Lomban.
Tiga pilar ini menurut Lomban, harus bersinergi dan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Untuk itu, terwujudnya penanggulangan kemiskinan dengan terbentuk Tim Koordinasi Penaggulan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Dimana tugas TKPKD untuk berkoordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan secara terpadu serta berkesinambungan dalam penanggulangan kemiskinan.
“Ini harus dikelola dengan menerapkan prinsip pengelolaan pelayanan publik yang baik (Good Governance) dalam artian TKPKD memfasilitasi terbentuknya rumusan strategi penangulangan kemiskinan daerah,” katanya.
Lomban menjelaskan, indikator penanggulangan kemiskinan yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dan itu dapat ditanggulangi melalui pendidikan wajib belajar 12 tahun, ekonomi yang murah, berkualitas dan ketersedian lapangan pekerjaan, pemberian bantuan usaha dan kesehatan yang baik bagi masyarakat.(enk)
Bitung—Pers atau wartawan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dan pembangunan kota. Dimana Pers memberi peran besar dalam menyebarluaskan informasi hingga bisa ditangkap masyarakat, begitupun sebaliknya.
Hal ini dikatakan Wakil Walikota, Max Lomban memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan peningkatan kapasitas cluster forum komunikasi Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) perkotaan Kota Bitung, Kamis (27/6) di gedung DPRD.
“Ada tiga pilar dalam memanggulangi kemiskinan dan pembangunan, yakni Pemkot, masyarakat dan kelompok peduli terdiri dari LSM, swasta, perguruaan tinggi, Pers dan tokoh agama sebagai kunci utama dalam penanggulan kemiskinan dan pembangunan tingkat kota dengan membangun jaringan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antar pilar,” jelas Lomban.
Tiga pilar ini menurut Lomban, harus bersinergi dan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Untuk itu, terwujudnya penanggulangan kemiskinan dengan terbentuk Tim Koordinasi Penaggulan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Dimana tugas TKPKD untuk berkoordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan secara terpadu serta berkesinambungan dalam penanggulangan kemiskinan.
“Ini harus dikelola dengan menerapkan prinsip pengelolaan pelayanan publik yang baik (Good Governance) dalam artian TKPKD memfasilitasi terbentuknya rumusan strategi penangulangan kemiskinan daerah,” katanya.
Lomban menjelaskan, indikator penanggulangan kemiskinan yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dan itu dapat ditanggulangi melalui pendidikan wajib belajar 12 tahun, ekonomi yang murah, berkualitas dan ketersedian lapangan pekerjaan, pemberian bantuan usaha dan kesehatan yang baik bagi masyarakat.(enk)