PERAYAAN Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah dianggap menjadi ajang untuk makin mempererat tali persaudaraan kerukumanan umat bergama di Kota Bitung. Mengingat Idul Fitri menurut Walikota Bitung, Hanny Sondakh dapat dijadikan momentum untuk dapat mengembangkan sikap silahturahim, toleransi, saling memaafkan, lapang dada, dengan lebih menampilkan nilai Islami dalam kehidupan bermasyarakat.
“Lewat perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah, mari kita makin mempererat tali persaudaraan yang telah kita bina dan jaga selama ini,” kata Sondakh.
Wakil Walikota Bitung, Max Lomban mengatakan, lewat Idu Fitri rasa kebersamaan dan jalinan silahturahim yang kokoh dalam kehidupan umat Islam dapat dibentuk dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai. Terutama umat Muslim di Kota Bitung yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi dalam kehidupan sosial masyarakat seperti yang telah dibentuk selama menjalankan ibadah Puasa.
“Hal ini Kiranya dapat dipelihara dan dalam rrasa kepekaan dan kepedulian sosial kepada sekalian umat. Shingga makna puasa dan berkah di bulan Ramdahan terus mewarnai kehidupan kita dalam melanjutkan hari-hari kedepan,” kata Lomban.
Sekretaris Dearh Kota Bitung, Edison Humiang mengatakan, momentum perayaan Idul Fitri kiranya dapat menginspirasi seluruh umat Islam khususnya yang ada di Kota Bitung dalam upaya peningkatan kualitas keimanan. Dan kualitas kehidupan umat Islam yang penuh semangat dalam membangun diri dan keluarga meningkatkan kepedulian terhadap persoalah sosial kehidupan masyarakat, bahkan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saling memaafkan, saling memperhatikan dan saling membantu harus terus dipelihara bukan saja pada saat seperti ini tapi juga pada kesempatan lain dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Humiang.(advetorial)
PERAYAAN Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah dianggap menjadi ajang untuk makin mempererat tali persaudaraan kerukumanan umat bergama di Kota Bitung. Mengingat Idul Fitri menurut Walikota Bitung, Hanny Sondakh dapat dijadikan momentum untuk dapat mengembangkan sikap silahturahim, toleransi, saling memaafkan, lapang dada, dengan lebih menampilkan nilai Islami dalam kehidupan bermasyarakat.
“Lewat perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah, mari kita makin mempererat tali persaudaraan yang telah kita bina dan jaga selama ini,” kata Sondakh.
Wakil Walikota Bitung, Max Lomban mengatakan, lewat Idu Fitri rasa kebersamaan dan jalinan silahturahim yang kokoh dalam kehidupan umat Islam dapat dibentuk dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai. Terutama umat Muslim di Kota Bitung yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi dalam kehidupan sosial masyarakat seperti yang telah dibentuk selama menjalankan ibadah Puasa.
“Hal ini Kiranya dapat dipelihara dan dalam rrasa kepekaan dan kepedulian sosial kepada sekalian umat. Shingga makna puasa dan berkah di bulan Ramdahan terus mewarnai kehidupan kita dalam melanjutkan hari-hari kedepan,” kata Lomban.
Sekretaris Dearh Kota Bitung, Edison Humiang mengatakan, momentum perayaan Idul Fitri kiranya dapat menginspirasi seluruh umat Islam khususnya yang ada di Kota Bitung dalam upaya peningkatan kualitas keimanan. Dan kualitas kehidupan umat Islam yang penuh semangat dalam membangun diri dan keluarga meningkatkan kepedulian terhadap persoalah sosial kehidupan masyarakat, bahkan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saling memaafkan, saling memperhatikan dan saling membantu harus terus dipelihara bukan saja pada saat seperti ini tapi juga pada kesempatan lain dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Humiang.(advetorial)