Petugas ketika melakukan oleh TKP di salah satu hotel kelas melati di Madidir
Bitung – Upaya jajaran Polres Bitung untuk mengungkap identitas mayat perempuan yang dilaporkan ditemukan di taman Tugu Adipura Mandidir mulai terungkap. Dimana dari hasil pemeriksaan dua saksi yang membawa korban ke RSUD Manembo-nembo terungkap jika perempuan berusia 20an tahun itu meninggal di salah satu hotel melati di Mandidir.
“Dari keterangan dua saksi yang mengatar korban ke RSUD, rupanya korban bukan mereka temukan meninggal di taman Tugu Adipura seperti pengakuan mereka kepada petugas,” kata Kasat Intel Polres Bitung, AKP Luther Ta’dung.
Menurut keterangan kedua saksi yakni HA alias Anis warga Kelurahan Bitung Barat Satu Lingkungan Satu Kecamatan Maesa dan Buang, sekitar pukul 23.15 Wita korban ceck in bersama seorang lelaki inisial A di salah satu hotel melati di Madidir.
“Entah bagaimana, mungkin sakit atau mengkonsumsi obat- obatan sehingga korban muntah-muntah hingga ia tak bergerak di kamar hotel,” katanya.
Ketika korban dibawa ke RSUD kata Ta’dung, Anis dan Buang sepakat untuk mengarang cerita jika korban ditemukan di taman Tugu Adipura. Serta tanda identitas dan handphone milik korban disembunyikan Buang untuk mengelabui petugas.
“Sampai saat ini masih terus didalami, dan petugas sudah melakukan olah TKP di hotel maleti di Madidir serta meminta keterangan terhadap A yang terakhir bersama korban,” katanya.(abinenobm)
Petugas ketika melakukan oleh TKP di salah satu hotel kelas melati di Madidir
Bitung – Upaya jajaran Polres Bitung untuk mengungkap identitas mayat perempuan yang dilaporkan ditemukan di taman Tugu Adipura Mandidir mulai terungkap. Dimana dari hasil pemeriksaan dua saksi yang membawa korban ke RSUD Manembo-nembo terungkap jika perempuan berusia 20an tahun itu meninggal di salah satu hotel melati di Mandidir.
“Dari keterangan dua saksi yang mengatar korban ke RSUD, rupanya korban bukan mereka temukan meninggal di taman Tugu Adipura seperti pengakuan mereka kepada petugas,” kata Kasat Intel Polres Bitung, AKP Luther Ta’dung.
Menurut keterangan kedua saksi yakni HA alias Anis warga Kelurahan Bitung Barat Satu Lingkungan Satu Kecamatan Maesa dan Buang, sekitar pukul 23.15 Wita korban ceck in bersama seorang lelaki inisial A di salah satu hotel melati di Madidir.
“Entah bagaimana, mungkin sakit atau mengkonsumsi obat- obatan sehingga korban muntah-muntah hingga ia tak bergerak di kamar hotel,” katanya.
Ketika korban dibawa ke RSUD kata Ta’dung, Anis dan Buang sepakat untuk mengarang cerita jika korban ditemukan di taman Tugu Adipura. Serta tanda identitas dan handphone milik korban disembunyikan Buang untuk mengelabui petugas.
“Sampai saat ini masih terus didalami, dan petugas sudah melakukan olah TKP di hotel maleti di Madidir serta meminta keterangan terhadap A yang terakhir bersama korban,” katanya.(abinenobm)