Ilustrasi
Bitung – Salah satu bantuan pemerintah pusat untuk dunia pendidikan yakni bantuan dana akhlak mulia diduga penyalurannya tidak jelas di sejumlah sekolah di Kota Bitung.
Menurut LSM Lembeh Bersatu, Muzaqhir Boven, bantuan itu bersumber dari APBN yang juga disalurkan untuk sejumlah sekolah di Kota Bitung.
“Namun dari informasi, sekolah-sekolah penerima bantuan ini tidak menyalurkan kepada para siswa dan kuat dugaan digunakan untuk keperluan lain karena banyak orang tidak tahu soal bantuan ini,” kata Muzaqhir, Jumat (22/1/2016).
Kalaupun pihak sekolah menyalurkan, kata dia, jumlahnya sudah tidak sesuai karena ada potongan dari pihak sekolah. Dimana tiap sekolah mendapatkan Rp30 juta, yang selanjutnya disalurkan ke tiap siswa.
“Bantuan ini diberikan pemerintah pusat untuk pembinaan atau peningkatan akhlak siswa sekolah. Tapi sayang banyak guru, orang tua dan komite sekolah yang tidak tahu, sehingga penyalurannya diduga tak sesuai peruntukan,” katanya.
Ia berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung melakukan pemeriksaan penyaluran dana bantuan itu ke tiap sekolah penerima bantuan. Jangan sampai bantuan yang tujuannya untuk peningkatan kualitas anak didik malah disalahgunakan.(abinenobm)
Ilustrasi
Bitung – Salah satu bantuan pemerintah pusat untuk dunia pendidikan yakni bantuan dana akhlak mulia diduga penyalurannya tidak jelas di sejumlah sekolah di Kota Bitung.
Menurut LSM Lembeh Bersatu, Muzaqhir Boven, bantuan itu bersumber dari APBN yang juga disalurkan untuk sejumlah sekolah di Kota Bitung.
“Namun dari informasi, sekolah-sekolah penerima bantuan ini tidak menyalurkan kepada para siswa dan kuat dugaan digunakan untuk keperluan lain karena banyak orang tidak tahu soal bantuan ini,” kata Muzaqhir, Jumat (22/1/2016).
Kalaupun pihak sekolah menyalurkan, kata dia, jumlahnya sudah tidak sesuai karena ada potongan dari pihak sekolah. Dimana tiap sekolah mendapatkan Rp30 juta, yang selanjutnya disalurkan ke tiap siswa.
“Bantuan ini diberikan pemerintah pusat untuk pembinaan atau peningkatan akhlak siswa sekolah. Tapi sayang banyak guru, orang tua dan komite sekolah yang tidak tahu, sehingga penyalurannya diduga tak sesuai peruntukan,” katanya.
Ia berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung melakukan pemeriksaan penyaluran dana bantuan itu ke tiap sekolah penerima bantuan. Jangan sampai bantuan yang tujuannya untuk peningkatan kualitas anak didik malah disalahgunakan.(abinenobm)