Manado – Selain mempertanyakan jaminan bisa kembali lagi, para penyewa kios di Shopping Centre mempertanyakan kontrak sewa yang sebagian besar baru akan berakhir tahun 2020. Sementara itu para penyewa ini juga menyanggupi melakukan perbaikan kios masing-masing yang selama ini mereka tempati.
“Belum ada kejelasan mengenai sisa waktu kontrak. Jika tidak ada jaminan, kami sanggup melakukan rehabilitasi kios menggunakan uang sendiri,” tutur ibu Abdullah, salah-satu penyewa kios yang mengaku sudah menempati kios sejak tahun 1980-an.
Sementara itu, pemerhati kota Devi Najoan menyarankan, Pemkot Manado dalam upaya peremajaan Shopping Centre dilakukan secara persuasif dan bijaksana. Sosialisasi yang transparan serta harus mendapatkan dukungan warga termasuk penyewa kios.
“Intinya disosialisasikan secara detail dan jelas. Jika memang tujuannya baik pasti akan mendapat dukungan para pengusaha yang selama ini menempati Shopping Centre,” tukas Najoan. (Jerry)
Manado – Selain mempertanyakan jaminan bisa kembali lagi, para penyewa kios di Shopping Centre mempertanyakan kontrak sewa yang sebagian besar baru akan berakhir tahun 2020. Sementara itu para penyewa ini juga menyanggupi melakukan perbaikan kios masing-masing yang selama ini mereka tempati.
“Belum ada kejelasan mengenai sisa waktu kontrak. Jika tidak ada jaminan, kami sanggup melakukan rehabilitasi kios menggunakan uang sendiri,” tutur ibu Abdullah, salah-satu penyewa kios yang mengaku sudah menempati kios sejak tahun 1980-an.
Sementara itu, pemerhati kota Devi Najoan menyarankan, Pemkot Manado dalam upaya peremajaan Shopping Centre dilakukan secara persuasif dan bijaksana. Sosialisasi yang transparan serta harus mendapatkan dukungan warga termasuk penyewa kios.
“Intinya disosialisasikan secara detail dan jelas. Jika memang tujuannya baik pasti akan mendapat dukungan para pengusaha yang selama ini menempati Shopping Centre,” tukas Najoan. (Jerry)