Manado – Infrastruktur jalan dibangun sebagai sarana perhubungan dalam rangka meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.
Meski demikian masih banyak pengendara tidak memanfaatkan fungsi jalan raya dengan baik dengan cara mengemudi tidak hati-hati bahkan tidak sedikit yang ugal-ugalan.
Akibatnya, kecelakaan sering terjadi terutama di jalan utama atau jalan protokol dalam kota, antar kota dan kabupaten maupun jalan antar provinsi.
Jalan Tingkulu-Koka-Kembes-Rumengkor-Suluan, di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, merupakan salah-satu ruas yang rawan kecelakaan bagi pengendara yang kurang berhati-hati.
Ruas di Kecamatan Tombulu sudah dilebarkan semasa pemerintahan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow beberapa waktu lalu.
“Namun pengendara sering lalai, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi terutama dari arah Minahasa ke Manado pada jalan menurun sering berakibat kecelakaan tunggal mobil masuk jurang,” ujar Jeffry Makal, warga Tombulu, kepada BeritaManado.com, Senin (14/10/2019).
Sehingga, saran Jeffry, bagi para pengendara mobil dan sepeda motor dapat memelankan laju kendaraan ketika melintas di ruas Tombulu.
“Meskipun jalan sudah lebar namun kontur jalan tidak rata bahkan terdapat jurang di hampir sepanjang jalan di Kecamatan Tombulu sehingga rawan kecelakaan,” pungkas dia.
Diketahui, kurun waktu 2 tahun terakhir beberapa kecelakaan lalulintas terjadi di jalan Kecamatan Tombulu, diantaranya mobil kap terbuka masuk jurang di ruas Koka-Kembes, tabrakan mikrolet dan Honda Brio di ruas Kembes-Rumengkor, mobil masuk jurang di ruas Teling-Koka, tabrakan sesama pengendara sepeda motor di ruas Koka-Kembes berakibat korban nyawa dan sejumlah kecelakaan lainnya.
(JerryPalohoon)