Ratahan, BeritaManado.com – Keindahan alam di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi modal luar biasa dalam pengembangan sektor pariwisata.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai mewacanakan pengembangan sektor pariwisata pada Tahun 2020 nanti.
Untuk mendukung tersebut, Pemkab Mitra saat ini mulai gencar melakukan sosialisasi kepada warga untuk menjaga kelestarian alam.
Warga Mitra diminta untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak ekosistem alam yang ada.
Mewakili Bupati James Sumendap, Sekretaris Daerah Mitra Robby Ngongoloy lebih khusus meminta warga yang berprofesi sebagai nelayan untuk tidak menggunakan bom dalam aktifitas mencari ikan di laut.
Dirinya menjelaskan bahwa keindahan ekosistem bawah laut Mitra, diantaranya yang terletak di Desa Tumbak telah mendapat pengakuan dan keindahannya bahkan disetarakan dengan taman laut nasional Bunaken.
“Jangan lagi ada yang gunakan bom untuk menangkap ikan. Ini sangat merusak terumbu karang yang ada di bawah laut. Taman laut Mitra tidak kalah bersaing dengan Bunaken dan ini modal penting bagi pengembangan dunia pariwisata Mitra. Makanya saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam kita,” ungkap Robby Ngongoloy kala membuka Pelatihan Pemandu Wisata Selam yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra, di Aula Green Garden Ratahan, Senin (11/11/2019).
Ditambahkannya, Pemkab Mitra telah berkomitmen untuk mengembangkan dunia pariwisata dan hal ini diyakini akan membawa keuntungan ekonomi bagi warga dengan hadirnya para wisatawan.
Menurutnya, untuk memajukan sektor pariwisata bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkab Mitra saja, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
Kemajuan sektor pariwisata Mitra hanya bisa terwujud jika program yang ada mendapat dukungan dari warga Mitra, salah satunya dengan tidak melakukan tindakan yang mengancam rusaknya ekosistem dan keindahan alam yang ada.
“Mari kita dukung pengembangan sektor pariwisata agar dapat membantu pengembangan perekonomian di daerah kita. Mari bersama kita promosikan objek wisata, khususnya spot diving yang menjadi modal daerah kita dalam dunia pariwisata,” tukas Robby Ngongoloy.
Ditambahkannya, keindahan alam bawah laut Mitra juga memiliki spesies ikan langka yang menjadi kekayaan Mitra sehingga dukungan warga dalam pelestarian alam bawah laut dalam pengelolaan destinasi wisata ini sangat diharapkan.
“Kita juga punya ikan langka, namanya Ikan Raja Laut. Ikan yang paling indah karena mempunyai 53 warna dan masuk dalam penelitian. Inilah hanya satu dari sekian banyak kekayaan alam bawah laut. Oleh karena itu mari kita jaga kelestarian alam dan soal bom ikan, saya berharap tidak akan ada lagi,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Sekda Mitra Robby Ngongoloy, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra Sartje Taogan.
(jenlywenur)