Manado – Peningkatan kualitas pelayanan bagi pemuda dalam masa ini sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan gereja.
Hal tersebut disampaikan Pdt. Dr. Hein Arina, MTh, selaku Ketua Sinode GMIM, pada khotbahnya dalam Opening Ceremony Festival Seni Pemuda Gereja, di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Manado, Kamis (22/8/2019).
“Saya berharap, kita tidak hanya fokus pada kompetisi tapi saya mau ajak fokus pada hal bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan pemuda GMIM ini, melalui bakat talenta yang ada pada saudara-saudara,” kata Pendeta Arina.
Selanjutnya dalam khotbah dengan pembacaan Firman Tuhan, Roma13 : 1-7, Pendeta Hein Arina mengajak para pemuda meningkatkan kualitas pelayanan melalui bakat dan talenta.
“Jadi dengan bakat dan talenta yang adalah pemberian Allah ini, digunakan untuk meningkatkan frekwensi pelayanan, meningkatkan volume pelayanan,” ujar Pendeta Arina.
Ditambahkan Pendeta Arina, kualitas yang tertuju menjadi warisan gereja.
“Dan meningkatkan kualitas pelayanan pemuda GMIM, sehingga apa yang dibuat ini adalah sejarah, warisan rohani,” tutur Pendeta Arina.
Diakhir khotbahnya, Pendeta Arina memberi ucapan selamat kepada semua yang terlibat dalam acara ini.
“Saya ucapkan banyak selamat kepada pemuda terutama kepada komisi sinode, panitia juga yang telah bekerja keras, juga selamat kepada semua yang ambil bagian dalam festival ini,” ucap Pendeta Arina.
(NovaManoppo)