Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tomohon mulai melakukan pendataan keluarga tahun 2015 di Kota Tomohon. Dan untuk pendataan ini dimulai dari Keluarga Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak selanjutnya Ketua DPRD Ir Miky Wenur, Sekretaris Kota DR Arnold Poli SH MAP dan seluruh keluarga yag ada di Kota Tomohon..
Menurut Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tomohon Ir Corry Caroles, pendataan keluarga ini merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. “Pendataan keluarga ini amat penting sebab data tersebut nantinya digunakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan kependudukan, pembinaan keluarga, proses pembangunan dan program keluarga berencana maupun perencanaan penyusunan program oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Pendataan keluarga ini, ungkap Caroles dimulai tanggal 1 sampai 31 Mei 2015 dan bagi keluarga yang telah selesai dilaksanakan pendataan rumahnya akan ditempeli stiker sebagai tanda telah selesai dilaksanakan pendataan. “Pendataan keluarga ini adalah dalam rangka mendapatkan data base kependudukan di Kota Tomohon meliputi jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, peserta KB dan pembangunan keluarga di Kota sejuk ini. Pendataan yang dilaksanakan petugas di antaranya mengenai informasi program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Saya berharap data yang diperoleh sangat akurat dan teruji,” ujarnya. (ray)
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tomohon mulai melakukan pendataan keluarga tahun 2015 di Kota Tomohon. Dan untuk pendataan ini dimulai dari Keluarga Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak selanjutnya Ketua DPRD Ir Miky Wenur, Sekretaris Kota DR Arnold Poli SH MAP dan seluruh keluarga yag ada di Kota Tomohon..
Menurut Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tomohon Ir Corry Caroles, pendataan keluarga ini merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. “Pendataan keluarga ini amat penting sebab data tersebut nantinya digunakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan kependudukan, pembinaan keluarga, proses pembangunan dan program keluarga berencana maupun perencanaan penyusunan program oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Pendataan keluarga ini, ungkap Caroles dimulai tanggal 1 sampai 31 Mei 2015 dan bagi keluarga yang telah selesai dilaksanakan pendataan rumahnya akan ditempeli stiker sebagai tanda telah selesai dilaksanakan pendataan. “Pendataan keluarga ini adalah dalam rangka mendapatkan data base kependudukan di Kota Tomohon meliputi jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, peserta KB dan pembangunan keluarga di Kota sejuk ini. Pendataan yang dilaksanakan petugas di antaranya mengenai informasi program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Saya berharap data yang diperoleh sangat akurat dan teruji,” ujarnya. (ray)