Bitung – Musibah kebakaran di Kelurahan Bitung Tengah atau Kompleks Pasar Tua Kecamatan Maesa, Rabu (25/12/13) sore rupanya dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab mencari keuntungan pribadi.
Buktinya, menurut pengakuan sejumlah warga, banyak barang-barang mereka yang hilang saat kejadian. Mulai dari barang-barang rumah tangga seperti tabung gas, kompor, barang elektronik hingga perhiasan dan uang hilang digasak oleh sejumlah oknum yang berpura-pura mebantu ketika kejadian.
“Saya sudah tidak ingat siapa-siapa yang masuk ke tempat saya untuk mengangkat barang-barang karena suasana sudah kacau dan panik,” kata salah sati warga Herling.
Herling yang keseharian membuka rumah makan di kompleks tersebut mengaku kehilangan empat tabung LPG ukuran 12 Kg. Dan dirinya tidak tau siapa yang datang mengangkat tabung LPG miliknya tersebut karena begitu api mulai mejalar, puluhan orang langsung menyerbu rumah makanya dan mengangkat barang-barang yang ada didalamnya.
“Beruntung rumah makan saya tidak terbakar, tapi sayang beberapa barang hilang seperti tabung LPG dan alat-alat berualan lainnya,” katanya.
Tak hanya itu, menurut inforasi yang diadapatkan beritamanado.com di lokasi kejadian, ada sejumlah warga yang kehilangan alat-alat elektronik, uang dan perhiasan. “Ada warga yang kehilangan uang Rp30 juta dalam tas kopor dan perhiasan emas puluhan gram,” kata warga.
Tak hanya itu, ketika api mulai padam, sejumlah oknum terlihat mulai mengumpulkan kabel-kabel litrik yang telah hangus terbakar untuk diambil tembaganya. Bahkan ada yang mengais-mengais barang-barang yang telah hangus dengan harapan mendapatkan barang berharga.(abinenobm)
Bitung – Musibah kebakaran di Kelurahan Bitung Tengah atau Kompleks Pasar Tua Kecamatan Maesa, Rabu (25/12/13) sore rupanya dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab mencari keuntungan pribadi.
Buktinya, menurut pengakuan sejumlah warga, banyak barang-barang mereka yang hilang saat kejadian. Mulai dari barang-barang rumah tangga seperti tabung gas, kompor, barang elektronik hingga perhiasan dan uang hilang digasak oleh sejumlah oknum yang berpura-pura mebantu ketika kejadian.
“Saya sudah tidak ingat siapa-siapa yang masuk ke tempat saya untuk mengangkat barang-barang karena suasana sudah kacau dan panik,” kata salah sati warga Herling.
Herling yang keseharian membuka rumah makan di kompleks tersebut mengaku kehilangan empat tabung LPG ukuran 12 Kg. Dan dirinya tidak tau siapa yang datang mengangkat tabung LPG miliknya tersebut karena begitu api mulai mejalar, puluhan orang langsung menyerbu rumah makanya dan mengangkat barang-barang yang ada didalamnya.
“Beruntung rumah makan saya tidak terbakar, tapi sayang beberapa barang hilang seperti tabung LPG dan alat-alat berualan lainnya,” katanya.
Tak hanya itu, menurut inforasi yang diadapatkan beritamanado.com di lokasi kejadian, ada sejumlah warga yang kehilangan alat-alat elektronik, uang dan perhiasan. “Ada warga yang kehilangan uang Rp30 juta dalam tas kopor dan perhiasan emas puluhan gram,” kata warga.
Tak hanya itu, ketika api mulai padam, sejumlah oknum terlihat mulai mengumpulkan kabel-kabel litrik yang telah hangus terbakar untuk diambil tembaganya. Bahkan ada yang mengais-mengais barang-barang yang telah hangus dengan harapan mendapatkan barang berharga.(abinenobm)