Manado, BeritaManado.com – Setelah sopir angkutan kota (mikrolet), Pemprov Sulawesi Utara kembali menyalurkan bantuan sosial kepada ojek se-Kota Manado, Jumat (3/4/2020).
Kali ini bantuan yang diberikan adalah beras dan daging ayam.
Hanya saja, sempat ada insiden pada penyaluran bantuan tersebut.
Sedari pagi, ratusan ojek pangkalan sudah mengantri berbaris rapi di halaman belakang Kantor Gubernur Sulut.
Mereka membawa kupon yang sudah dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinss Pertanian Peternakan Sulut melalui pangkalan-pangkalan ojek.
Namun jelang siang jumlah ojek yang datang kian membludak.
Ribuan ojek baik ojek pangkalan maupun ojek online pun akhirnya menumpuk di gerbang masuk kantor gubernur.
Membludaknya pengendara ojek ini akhirnya menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Kepala Biro Umum Pemprov Sulut Clay Dondokambey mengatakan petugas pembagi bantuan sempat kewalahan mengatur di depan gerbang masuk.
“Seharusnya penerima hari ini pengendara ojek pangkalan yang terlebih dahulu sudah didata tetapi ada pemberitahuan yang beredar secara berantai kepada teman-teman ojek online. Inintwntu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam penyaluran bantuan ke depan,” ujar Clay Dondokambey.
Lanjut Clay, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memesankan agar semua masyarakat dapat bersabar karena pasti akan menerima bantuan dari pemerintah provinsi.
“Dalam menerima bantuan, masing-masing kita harus mendisiplinkan diri, menjaga jarak aman serta juga peduli kepada petugas yang bekerja agar terhindar dari penyakit,” tambah Clay.
Terpisah, Kadis Sosial Sulut Rinny Tamuntuan mengatakan untuk ojek pangkalan yang sudah terdata akan dibagikan langsung ke pangkalan
“Semua ojek pasti akan dapat, karena ini akan dibuat tentu secara berkesinambungan. Sambil kita berharap kondisi ini atau darurat COVID-19 ini segera berlalu,” harap Tamuntuan.
(***/Finda Muhtar)
Baca Juga:
Christian Yokung: Pulang Tanpa Sembako, Tapi Berpotensi Terjangkit Virus