Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi.
TOMOHON, beritamanado.com – Kabar gembira bagi para guru penerima tunjangan sertifikasi di Kota Tomohon. Pasalnya, pemerintah kota saat ini telah siap membayar tunjangan tersebut untuk triwulan pertama.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi mengatakan bahwa saat ini dana yang tersedia mencapai15,7 miliar.
“Ya, untuk dana pembayaran sertifikasi triwulan pertama sekitar 15,5 miliar saat ini sudah ada di kas daerah dan kita telah siap untuk membayarkannya,” beber Karwur kepada BeritaManado.com belum lama ini.
Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu surat keputusan dari Dinas Pendidikan Daerah. “Uang sudah ada, kita tinggal menunggu permintaan pembayaran dan siap membayarkannya. Namun tetap seluruh mekanisme dan persyaratannya harus lengkap sesuai dengan aturan. Jika sudah, kita siap bayar,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan Daerah ini. (ray)
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi.
TOMOHON, beritamanado.com – Kabar gembira bagi para guru penerima tunjangan sertifikasi di Kota Tomohon. Pasalnya, pemerintah kota saat ini telah siap membayar tunjangan tersebut untuk triwulan pertama.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi mengatakan bahwa saat ini dana yang tersedia mencapai15,7 miliar.
“Ya, untuk dana pembayaran sertifikasi triwulan pertama sekitar 15,5 miliar saat ini sudah ada di kas daerah dan kita telah siap untuk membayarkannya,” beber Karwur kepada BeritaManado.com belum lama ini.
Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu surat keputusan dari Dinas Pendidikan Daerah. “Uang sudah ada, kita tinggal menunggu permintaan pembayaran dan siap membayarkannya. Namun tetap seluruh mekanisme dan persyaratannya harus lengkap sesuai dengan aturan. Jika sudah, kita siap bayar,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan Daerah ini. (ray)