Bitung – Masalah limbah batubara menjadi persoalan pelik bagi sejumlah perusahaan yang menggunakan bahan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini Pemkot belum menyiapkan lahan untuk menampung limbah batubara sehingga tiap perusahaan hanya menumpuk dilokasi pabrik.
“Selama ini ada perusahaan yang mengirim limbahnya ke Pulau Jawa tapi itu memerlukan biaya sangat tinggi. Bahkan dari informasi, biaya pengiriman lebih mahal dari harga membeli batubara,” kata Wakil Walikota, Max Lomban, Kamis (27/6).
Akibatnya, menurut Lomban, sejumlah perusahaan hanya menumpuk limbahnya di lokasi pabrik yang lama kelamaan kian menggunung. “Ini harus kita pikirkan bersama, mengingat kedepannya bakal lebih banyak lagi indutri yang hadir menggunakan batubara,” katanya.
Untuk itu, ia mengumpulkan perusahaan di Kota Bitung yang menggunakan batubara untuk duduk bersama mencari solusi. Dengan harapan bisa mendapatkan masukan dari pihak-pihak perusahaan soal penanganan limbah batubara.
“Kalau memang pihak perusahaan memita kita menyiapkan lahan dan mereka yang menyiapkan fasilitasnya, tentu kita bersedia. Mengingat ini demi kepentingan kita bersama kedepannya,” katanya.(enk)
Bitung – Masalah limbah batubara menjadi persoalan pelik bagi sejumlah perusahaan yang menggunakan bahan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini Pemkot belum menyiapkan lahan untuk menampung limbah batubara sehingga tiap perusahaan hanya menumpuk dilokasi pabrik.
“Selama ini ada perusahaan yang mengirim limbahnya ke Pulau Jawa tapi itu memerlukan biaya sangat tinggi. Bahkan dari informasi, biaya pengiriman lebih mahal dari harga membeli batubara,” kata Wakil Walikota, Max Lomban, Kamis (27/6).
Akibatnya, menurut Lomban, sejumlah perusahaan hanya menumpuk limbahnya di lokasi pabrik yang lama kelamaan kian menggunung. “Ini harus kita pikirkan bersama, mengingat kedepannya bakal lebih banyak lagi indutri yang hadir menggunakan batubara,” katanya.
Untuk itu, ia mengumpulkan perusahaan di Kota Bitung yang menggunakan batubara untuk duduk bersama mencari solusi. Dengan harapan bisa mendapatkan masukan dari pihak-pihak perusahaan soal penanganan limbah batubara.
“Kalau memang pihak perusahaan memita kita menyiapkan lahan dan mereka yang menyiapkan fasilitasnya, tentu kita bersedia. Mengingat ini demi kepentingan kita bersama kedepannya,” katanya.(enk)