Bitung – Wakil Walikota Bitung, Max Lomban bersama Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Bitung mengadakan kunjungna kerja ke Pemkot Dendapasar Bali, Kamis (7/3/2014).
Kunjungan Lomban bersama BKSAUA Kota Bitung diterima Kabag Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar, Ngurah Mataram bersama Ketua FKUB Denpasar, Ida Bagus Wyana.
Dalam kunjungan itu, Lomban bersama rombongan membicarakan mengenai kerukunan beragama serta budaya di Bali.
Mataram menjelaskan, berbagai agama di Bali memiliki peran akatif dalam menjaga keamanan dan kerukunan yang dibantu FKUB Denpasar. FKUB Dempasar kata Mataram juga sebagai penasehat Pemkot Denpasar dalam mengambil suatu keputusan menyangkut pelaksaan hari-hari besar keagamaan dan kegiatan adat.
“Contoh jika digelar hari besar Nyepi maka agama lain turut serta merayakan karena hal ini merupakan budaya di Bali. Dan sanksi bagi yang melangar,” katanya.
Wyana menjelaskan, pengurus FKUB Bali tidak diperbolekan menjabat atau mencalonkan diri sebagai angota Parpol atau pengurus organisasi lainnya.
Sementara itu, Lomban mengatakan, Kota Bitung adalah kota untuk semua. “Bitung merupakan salah satu kota yang aman dan nyaman,” kata Lomban.
Menurutnya, keamanan dan kerukunan antar sesama merupakan faktor penting dalam pembangunan, sebab komitmen pemerintah adalah sebagai perekat hubungan keharmonis dari seluruh agama di Kota Bitung.
“BKSAUA Kota Bitung selalu mensuport akan ide-ide Pemkot, apalagi dalam nuansa persaudaraan yang semakin dinyatakan lewat tampilan rumah-rumah ibadah dalam satu kawasan banyak terdapat di Kota Bitung,” katanya.
Ikut juga dalam kunjungan ini Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouny Lomban-Rawaung dan Kabag Kesra, Viktorine Lengkong.(*/abinenobm)