Manado — Masalah sampah makin meresahkan masyarakat karena berdampak buruk tidak hanya bagi lingkungan, tapi terutama bagi kesehatan makhluk hidup.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan dalam kunjungannya di Manado beberapa waktu lalu bahkan dengan tegas mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia untuk lebih memperhatikan lingkungan terutama soal sampah plastik.
“Sampah plastik kita buang ke laut, dimakan ikan, ikannya kita makan, maka dampaknya pada kesehatan. Ibu-ibu hamil yang makan ikan itu terancam melahirkan anak-anak stunting. Jadi jangan buang sampah plastik di laut kalau mau anak-anak kita sehat,” ujar Luhut.
Ternyata, Pemerintah Kota Manado sejak lama sudah menaruh perhatian besar terhadap masalah tersebut, apalagi kota Manado dikenal dengan kekayaan alam wisata bahari dan kuliner ikan bakar.
Kepada BeritaManado.com, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan Perwali agar aturan tentang sampah makin ketat.
“Sampah ini kan masalah kita bersama. Apalagi sampah plastik. Perwal ini nanti akan dititikberatkan pada pengurangan sampah plastik seperti styrofoam dan sedotan plastik,” kata Mor.
Lanjutnya, untuk saat ini, dibawah pimpinan Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, Perwali ini masih sementara dimantapkan.
“Saat ini sosialisasi dulu dan diharapkan tentu masyarakat lebih peduli lagi dengan sampah, lingkungan terutama kesehatan. Budaya buang sampah ditempatnya ini harus benar-benar diterapkan,” kata Mor Bastiaan.
(srisurya)