TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah daerah dan masyarakat berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tenteram, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE AK CA saat menghadiri Sosialisasi dan Dialog Sinergitas Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Kota Tomohon, Selasa (21/05/19).
Diungkapkannya, keputusan bersama Mendagri dan Menteri Agama Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama melalui pemberdayaan FKUB. “Pelaksanaan sosialisasi sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sangat penting dalam mencegah terjadinya perpecahan/konflik pascaPemilu,” ujarnya.
KPU dijelaskan wali kota, akan mengumumkan hasil perolehan suara sekaligus penetapan hasil Pemilu presiden dan wakil presiden 17 April 2019, maka diimbau tetap menjaga persatuan NKRI, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, menghormati hasil Pemilu yang ditetapkan KPU dan diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah apabila tidak penting.
“Bagi kita semua yang hadir saat ini untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon dan mengikuti imbauan tersebut,” ungkap wali kota.
(ReckyPelealu)