Amurang—Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Minsel Drs Danny Rindengan mengakui masih banyak salah paham antara tugas Pers dengan jajarannya.
‘’Maksudnya, jajaran Pemkab Minsel dalam hal ini SKPD bersangkutan masih banyak yang belum bisa bekerjasama dengan Pers. Padahal, Pers itu sebagai sahabat dan mitra kerja kita semua,’’ ujar Rindengan kepada wartawan saat bersama-sama ke pameran HPN 2013 di Mantos-Manado.
Rindengan memohon maaf bila masih ada jajarannya, seperti kepala SKPD atau kepala bagian yang tidak bersahabat dengan Pers. Dari tahun ke tahun hal itu tetap ada. Untuk itu, Pemkab Minsel akan terus melakukan pendekatan dengan Pers di Minsel.
Namun sejumlah Pers di Minsel mengaku benar apa yang disampaikan Asisten I Drs Danny Rindengan. ‘’Kalau soal kesalahan dan tidak mengakuui Pers sebagai mitra banyak. Di Minsel sendiri ada dan sepertinya pejabat seperti diatas harus diganti. Sebab, dia (oknum, red) Kepala Bagian Humas & Protokol Alvon Sumenge yang tidak tahu apa-apa dengan Pers justru tak mau akui media-media yang sudah menjamur di Sulut dan Minsel,’’ kata Andries Pattyranie, wartawan www.beritamanado.com biro Minsel.
Maksudnya, pejabat seperti ini tak bisa dipakai. Bupati Tetty Paruntu jangan menahan pejabat seperti itu. ‘’Ingat, dia memilih hanya media cetak. Padahal, era sekarang banyak media online. Bahkan, kedepan media cetak pastinya akan hilang. Apakah konsekwensi pejabat seperti Sumenge dapat dipertahankan,’’ tanya Pattyranie.
Bupati Tetty Paruntu pun mengaku akan melakukan upaya-upaya pendekatan dengan Pers. Termasuk akan melakukan langkah-langkah bagi Alvons Sumenge sebagai Kabag Humas di Minsel. ‘’Saya janji akan tegur Sumenge. Dan meminta semua media di Minsel tak terkecuali harus diakomodir. Tak ada syarat-syarat lain yang harus dimasukan. Karena yang namanya media adalah mitra kerja Pemkab Minsel,’’ ucap Tetty. (tim bmc)
Amurang—Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Minsel Drs Danny Rindengan mengakui masih banyak salah paham antara tugas Pers dengan jajarannya.
‘’Maksudnya, jajaran Pemkab Minsel dalam hal ini SKPD bersangkutan masih banyak yang belum bisa bekerjasama dengan Pers. Padahal, Pers itu sebagai sahabat dan mitra kerja kita semua,’’ ujar Rindengan kepada wartawan saat bersama-sama ke pameran HPN 2013 di Mantos-Manado.
Rindengan memohon maaf bila masih ada jajarannya, seperti kepala SKPD atau kepala bagian yang tidak bersahabat dengan Pers. Dari tahun ke tahun hal itu tetap ada. Untuk itu, Pemkab Minsel akan terus melakukan pendekatan dengan Pers di Minsel.
Namun sejumlah Pers di Minsel mengaku benar apa yang disampaikan Asisten I Drs Danny Rindengan. ‘’Kalau soal kesalahan dan tidak mengakuui Pers sebagai mitra banyak. Di Minsel sendiri ada dan sepertinya pejabat seperti diatas harus diganti. Sebab, dia (oknum, red) Kepala Bagian Humas & Protokol Alvon Sumenge yang tidak tahu apa-apa dengan Pers justru tak mau akui media-media yang sudah menjamur di Sulut dan Minsel,’’ kata Andries Pattyranie, wartawan www.beritamanado.com biro Minsel.
Maksudnya, pejabat seperti ini tak bisa dipakai. Bupati Tetty Paruntu jangan menahan pejabat seperti itu. ‘’Ingat, dia memilih hanya media cetak. Padahal, era sekarang banyak media online. Bahkan, kedepan media cetak pastinya akan hilang. Apakah konsekwensi pejabat seperti Sumenge dapat dipertahankan,’’ tanya Pattyranie.
Bupati Tetty Paruntu pun mengaku akan melakukan upaya-upaya pendekatan dengan Pers. Termasuk akan melakukan langkah-langkah bagi Alvons Sumenge sebagai Kabag Humas di Minsel. ‘’Saya janji akan tegur Sumenge. Dan meminta semua media di Minsel tak terkecuali harus diakomodir. Tak ada syarat-syarat lain yang harus dimasukan. Karena yang namanya media adalah mitra kerja Pemkab Minsel,’’ ucap Tetty. (tim bmc)