ASIANO GEMMY KAWATU
Manado – Kepala Dinas dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Asiano Gemmy Kawatu mengatakan, tahun 2017 Sulut akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) SMU dan SMK berbasis komputer. Tahun 1919 pembelajaran siswa menggunakan sistem multi media.
“Artinya perlu pengadaan sekitar 3000 unit komputer. Selanjutnya proses pembelajaran digital, sekarang manual masih ada menggunakan kapur. Kedepan pendekatan multi media, animasi. Lebih gampang diingat. Dirancang di 100 sekolah tahun 1919 sebanyak 394 SMA/SMK tersentuh,” ujar Gemmy Kawatu saat menyampaikan informasi kegiatan triwulan I kepada Komisi 4 DPRD Sulut, Selasa (24/5/2016) sore.
Hal lainnya dilaporkan Kawatu, secara bertahap pemerintah akan membangun sekolah-sekolah unggulan di kabupaten dan kota untuk menyaingi prestasi sekolah-sekolah swasta.
“Sekolah negeri juga harus lahirkan anak-anak hebat. Selama ini hanya MIS, Eben Haezar, Don Bosco dan sekolah swasta lainnya. Termasuk juga validasi 7000 guru tersisa 5059 dengan anggaran untuk guru sebesar 314 M per tahun,” terang Kawatu pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi 4 James Karinda. (jerrypalohoon)