Bitung – Rencana pelebaran jalan Manembo-nembo Bawah hingga Tanjung Merah mulai disosialisasikan Pemkot. Menariknya, sosialisasi itu dilakukan langsung Walikota Bitung, Hanny Sondakh di aula Kelurahan Manembo-nembo Bawah Kecamatan Matuari, Jumat (6/6/2014) lalu.
Dalam sosialisasi itu, Sondakh menyampaikan, sukses tidaknya pembangunan pelebaran jalan Manembo-nembo Bawah hingga Tanjung Merah ditentukan oleh masyarakat. Karena menurutnya walaupun pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasi pembangunan jalan namun tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
“Pertemuan kali ini adalah momen yang tepat, baik pemerintah maupun masyarakat untuk bernegosiasi terkait pembebasan lahan guna pelebaran jalan yang nantinya mencampai suatu kesepakatan bersama,” kata Sondakh.
Ia menjelaskan, jika sudah ada kesepakatan harga, maka pembangunan jalan akan segera dilaksanakan. Terlaksananya pelebaran jalan kata Sondakh, merupakan salah satu faktor yang akan menunjang proses pertumbuhan ekonomi Kota Bitung yang hasilnya juga akan dinikmati oleh masyarakat.
“Mohon dukungan dari semua masyarakat untuk membantu pembangunan kota yang kita cintai ini, khususnya perluasan jalan Manembo-nembo yang kita yakini bersama mengandung nilai positif di dalamnya,” katanya.
Hadir juga dalam sosialisasi itu, Kepala Balai PJN Wilayah Sulut, Fence Wenor ST, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Kepala BPN RI Wilayah Kota Bitung, Muklis S Margono serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama Manembo-nembo.(*/abinenobm)
Bitung – Rencana pelebaran jalan Manembo-nembo Bawah hingga Tanjung Merah mulai disosialisasikan Pemkot. Menariknya, sosialisasi itu dilakukan langsung Walikota Bitung, Hanny Sondakh di aula Kelurahan Manembo-nembo Bawah Kecamatan Matuari, Jumat (6/6/2014) lalu.
Dalam sosialisasi itu, Sondakh menyampaikan, sukses tidaknya pembangunan pelebaran jalan Manembo-nembo Bawah hingga Tanjung Merah ditentukan oleh masyarakat. Karena menurutnya walaupun pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasi pembangunan jalan namun tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
“Pertemuan kali ini adalah momen yang tepat, baik pemerintah maupun masyarakat untuk bernegosiasi terkait pembebasan lahan guna pelebaran jalan yang nantinya mencampai suatu kesepakatan bersama,” kata Sondakh.
Ia menjelaskan, jika sudah ada kesepakatan harga, maka pembangunan jalan akan segera dilaksanakan. Terlaksananya pelebaran jalan kata Sondakh, merupakan salah satu faktor yang akan menunjang proses pertumbuhan ekonomi Kota Bitung yang hasilnya juga akan dinikmati oleh masyarakat.
“Mohon dukungan dari semua masyarakat untuk membantu pembangunan kota yang kita cintai ini, khususnya perluasan jalan Manembo-nembo yang kita yakini bersama mengandung nilai positif di dalamnya,” katanya.
Hadir juga dalam sosialisasi itu, Kepala Balai PJN Wilayah Sulut, Fence Wenor ST, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Kepala BPN RI Wilayah Kota Bitung, Muklis S Margono serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama Manembo-nembo.(*/abinenobm)