Manado – Direktur Penataan Kawasan Kementerian ATR/BPN, Agus Susanto, mengundang khusus Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST. MSc. PhD di Jakarta.
Menurut Peter Assa, pertemuan tersebut membahas sekaligus menjalin kesepakatan agar secara intensif PUPR Kota Manado terus bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN dalam rangka penyempurnaan dokumen Penataan Ruang Kota Baru sekaligus konsultasi revisi Perda RTRW 2014-2034 dan review RDTR khususnya RDTR Kecamatan Mapanget yang dipusatkan di Kantor Kementerian ATR/BPN RI Jakarta.
“Dalam diskusi itu lahirlah usulan thema RDTR Kecamatan Mapanget yaitu, Kota Teras Wisata Kawasan Timur Indonesia and Tourism Terrace City Of East Indonesian Region,” ujar Peter Assa.
Lanjut mantan Kepala BAPPEDA yang pernah menempa ilmu di Harvard University Amerika ini, thema RDTR ini merupakan usulan thema baru yang dipandang penting oleh Direktur dan tim Direktorat penataan kawasan Kementerian ATR/BPN perlu dilakukan agar memenuhi syarat thema dari Kota baru.
“Kota teras wisata kawasan timur Indonesia menggambarkan potensi utama kawasan yang berskala nasional,” tukas Peter Assa. (***/JerryPalohoon)
Manado – Direktur Penataan Kawasan Kementerian ATR/BPN, Agus Susanto, mengundang khusus Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST. MSc. PhD di Jakarta.
Menurut Peter Assa, pertemuan tersebut membahas sekaligus menjalin kesepakatan agar secara intensif PUPR Kota Manado terus bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN dalam rangka penyempurnaan dokumen Penataan Ruang Kota Baru sekaligus konsultasi revisi Perda RTRW 2014-2034 dan review RDTR khususnya RDTR Kecamatan Mapanget yang dipusatkan di Kantor Kementerian ATR/BPN RI Jakarta.
“Dalam diskusi itu lahirlah usulan thema RDTR Kecamatan Mapanget yaitu, Kota Teras Wisata Kawasan Timur Indonesia and Tourism Terrace City Of East Indonesian Region,” ujar Peter Assa.
Lanjut mantan Kepala BAPPEDA yang pernah menempa ilmu di Harvard University Amerika ini, thema RDTR ini merupakan usulan thema baru yang dipandang penting oleh Direktur dan tim Direktorat penataan kawasan Kementerian ATR/BPN perlu dilakukan agar memenuhi syarat thema dari Kota baru.
“Kota teras wisata kawasan timur Indonesia menggambarkan potensi utama kawasan yang berskala nasional,” tukas Peter Assa. (***/JerryPalohoon)