Manado, BeritaManado.com – Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) perlu mewaspadai lonjakan kasus COVID-19 yang bisa terjadi pada libur Natal dan tahun baru.
Pemerintah propinsi, kabupaten/kota di Sulut diharapkan terus mewaspadai potensi terjadi abainya sejumlah pihak terhadap Prokes khususnya di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 akibat melandainya kasus COVID-19 di Sulut dalam beberapa waktu terakhir.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah di Sulut, para top eksekutif, pejabat eselon II, aparatur sipil negara (ASN), tenaga harian lepas (THL) dan para penyelenggara negara lainnya wajib menjadi motor utama gerakan wajib Prokes.
Begitu sejumlah hasil diskusi terbatas Lembaga Studi Sosial & Politik Tumbelaka Academic Centre (TAC), Sabtu (11/12/2021).
“Pejabat dan ASN sampai THL harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam mewaspadai lonjakan ketiga COVID-19 di Sulut,” ujar Direktur Eksekutif TAC, Taufik Tumbelaka.
Taufik berharap dengan tren kenaikan kasus covid maka pemerintah di Sulut terus menggenjot vaksinasi.
“Gubernur Sulut sebagai Ketua Satgas COVID-19 Sulut kiranya dapat menghimbau dan mengingatkan jajarannya dan para Bupati dan Wali Kota se-Sulut untuk terus mensosialisasikan pentingnya prokes sebagai langkah proaktif antisipatif COVID-19,” pungkas Taufik.
(Finda Muhtar)