BeritaManado – Pedagang gorengan kembali menempati kawasan Sabua Bulu Malalayang. Padahal semenjak dibongkar pada 2017 lalu kawasan tersebut masih dilarang Pemerintah Kota Manado untuk melakukan aktivitas perdagangan sebelum ditata kembali oleh dinas pariwisata.
Camat Malalayang, Desyie Kalalo mengatakan dirinya bersama jajaran pemerintah lewat kasit trantib terus mengawasi adanya pembangunan tenda di kawasan Sabua Bulu Malayang.
“Kami tetap mengawasi, bahkan pekan lalu ada beberapa masyarakat datang untuk meminta izin, tapi tidak diizinkan mendirikan tenda untuk berjualan karena tidak ada petunjuk didirikan. Jadi tenda-tenda tersebut semacam liar,” kata Desyie Kalalo kepada BeritaManado.com, Kamis (25/1/2018).
Desyie Kalalo mengaku sebelumnya telah mewanti-wanti setip pagi kepada para pedagang agar jangan dahulu membuat tenda atau bangunan jika tidak ingin dibongkar.
“Kami selalu ingatkan, tetapi kalau sudah sore mereka tetap membangun tenda ala terpal seadanya. Untuk itu semua tenda tersebut tetap bakal dibongkar, dan kami tetap terus berkoordinasi dengan pihak Pol PP untuk segera menindaki,” tegasnya.
(Anes Tumengkol)
BeritaManado – Pedagang gorengan kembali menempati kawasan Sabua Bulu Malalayang. Padahal semenjak dibongkar pada 2017 lalu kawasan tersebut masih dilarang Pemerintah Kota Manado untuk melakukan aktivitas perdagangan sebelum ditata kembali oleh dinas pariwisata.
Camat Malalayang, Desyie Kalalo mengatakan dirinya bersama jajaran pemerintah lewat kasit trantib terus mengawasi adanya pembangunan tenda di kawasan Sabua Bulu Malayang.
“Kami tetap mengawasi, bahkan pekan lalu ada beberapa masyarakat datang untuk meminta izin, tapi tidak diizinkan mendirikan tenda untuk berjualan karena tidak ada petunjuk didirikan. Jadi tenda-tenda tersebut semacam liar,” kata Desyie Kalalo kepada BeritaManado.com, Kamis (25/1/2018).
Desyie Kalalo mengaku sebelumnya telah mewanti-wanti setip pagi kepada para pedagang agar jangan dahulu membuat tenda atau bangunan jika tidak ingin dibongkar.
“Kami selalu ingatkan, tetapi kalau sudah sore mereka tetap membangun tenda ala terpal seadanya. Untuk itu semua tenda tersebut tetap bakal dibongkar, dan kami tetap terus berkoordinasi dengan pihak Pol PP untuk segera menindaki,” tegasnya.
(Anes Tumengkol)