Tomohon, BeritaManado.com — Para Pedagang pasar Beriman Tomohon berkomitmen untuk pelestarian satwa liar dilindungi, Selasa (11/5/2021).
Hal ini dibuktikan dengan deklarasi bersama “Bekeng SULUT Bangga nyanda jual dan Konsumsi satwa liar terancam dan dilindungi.
Tanda tangan dari pedagang, pemerintah, Kepolisian Daerah, HPI dan LSM dibubuhkan di atas pernyataan bersama tersebut.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, melalui Asisten Bidang Perekonomian, Enos Pontororing memberikan apresiasi.
“Tomohon harus bangga karena para pedagang sudah berkomitmen untuk tidak menjual satwa liar dilindungi dan terancam,” ujarnya.
Lanjut Pontororing, Pasar Tomohon sudah dikenal diseluruh dunia tetapi negatif.
“Saat ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa pasar Tomohon mendukung pelestarian satwa,” kata Pontororing.
Hal untuk memeningkatkan kesadaran pedagang pasar ini sudah berlangsung beberapa bulan oleh Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia, dengan mengadakan pendekatan personel kepada pedagang, mengedukasi tentang satwa liar diindungi dan yang sudah terancam punah.
Ini merupakan tindak lanjut dari Lokakarya bersama Instansi terkait lewat Strategi Mitigasi perdagangan satwa liar.
Deklarasi bersama ini merupakan salah satu langkah kongkret dari pedagang pasar beriman Tomohon untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa ada hal positif yang dilakukan untuk mendukung pelestarian alam.
Roy Nangka salah satu pedagang yang sangat antusias dalam mendukung kegiatan ini menjadi ujung tombak dari pedagang yang akhirnya melahirkan komitmen bersama.
Sulawesi Utara merupakan jalur terakhir dalam jaringan perdagangan satwa liar di sulawesi.
Akibatnya adalah penurunan populasi satwa khas sulawesi.
Dengan adanya komitmen bersama ini maka diharapkan kerjasama yang terjalin akan mampu menekan ancaman bagi satwa liar pada umumnya dan mampu membangun rasa bangga dari masyarakat Sulut terhadap satwa liar yang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan keseimbangan alam.
(***/Dedy Dagomes)