Ratahan – Menyikapi situasi saat ini, khususnya terkait imbauan agar warga tetap tinggal dan kerja di rumah pasca merebaknya Virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah.
Dalam beberapa waktu sebelumnya, DKP memang selalu menggalakkan peningkatan Pekarangan Pangan Lestari (PPL) yang dulu dikenal sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mitra Made Alit mengatakan bahwa momen ini sangat baik untuk penerapan program PPL ini dan mengajak warga untuk menanam komoditi bumbu masak dan tanaman lokalita lainnya di pekarangan masing-masing.
“Ini yang kami coba maksimalkan dan tim kami terus memberikan sosialisasi terkait pemanfaatan lahan untuk tanaman lokalita, guna penambahan bahan pokok dan juga pendapat keluarga. Situasi saat ini sangat baik untuk menerapkan PPL dan saya berharap warga Mitra dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya,” ungkap Made Alit.
Adapun menurutnya, pekarangan bisa dimanfaatkan dengan ditanami tanaman, seperti rica, tomat, batang bawang, jahe, kunyit, seledri, kangkung darat, bayam, kemangi, dan lainnya, dengan memakai media tanam polibek.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman lokalita ini bisa menjadi solusi untuk menghindari ke tempat umum, seperti pasar.
“Kalau semua sudah tersedia, tidak perlu pergi ke pasar dan itu bisa menghindari kontak dengan orang banyak di pasar. Dengan begitu secara tidak langsung membantu dalam ekonomi keluarga karena mengurangi biaya belanja ke pasar,” tandasnya.
Ditambahkannya bahwa saat ini sudah ada binaan DKP, yaitu Kelompok Anggrek yang berhasil dalam mengembangkan pemanfaatan pekarangan.
“Kelompok Anggrek ini mampu menerapkan program PPL ini dengan sangat baik sehingga dapat dikembangkan, guna menjaga keanekaragaman pangan lokal, khususnya komoditi bumbu masak,” pungkas Made Alit.
(***/Jenly Wenur)