Manado – Senat Mahasiswa (Semah) Fisip Unsrat menyesalkan keterlambatan pelaksanaan UN di 11 provinsi terutama di Sulut. Ketua Semah Fisip, Melky Pangemanan menilai manajemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) buruk, terlebih menurutnya, Kemendikbud adalah kementerian paling banyak menyedot anggaran sebesar 20 persen dari APBN.
“Ini persoalannya lebih serius dari pada sekadar boxnya belum masuk, atau apapunlah. Ini menunjukkan manajemen yang buruk dari Kementerian Pendidikan,” kata Pangemanan.
Selain itu, lanjut Pangemanan, kegagalan Kementerian yang dipimpin M Nuh menyelenggarakan UN serentak, merupakan cermin tingkatan usaha pemerintah mempersiapkan masa depan anak bangsa. (oke)
Manado – Senat Mahasiswa (Semah) Fisip Unsrat menyesalkan keterlambatan pelaksanaan UN di 11 provinsi terutama di Sulut. Ketua Semah Fisip, Melky Pangemanan menilai manajemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) buruk, terlebih menurutnya, Kemendikbud adalah kementerian paling banyak menyedot anggaran sebesar 20 persen dari APBN.
“Ini persoalannya lebih serius dari pada sekadar boxnya belum masuk, atau apapunlah. Ini menunjukkan manajemen yang buruk dari Kementerian Pendidikan,” kata Pangemanan.
Selain itu, lanjut Pangemanan, kegagalan Kementerian yang dipimpin M Nuh menyelenggarakan UN serentak, merupakan cermin tingkatan usaha pemerintah mempersiapkan masa depan anak bangsa. (oke)