AMURANG—Keikutsertaan Kelompok Paduan Suara (PS) SMA Negeri I Amurang di Lomba Lokon Education yang diselenggarakan SMA Lokon di Tomohon membuahkan hasil sepihak. Pasalnya, PS SMAN 1 Amurang justru disalimi, padahal sebelum naik panggung dikoordinasi dengan panitia dan juri soal konduktornya. Termasuk, berapa jumlah peserta sesuai ketentuan. Namun demikian, hasil koordinasi dengan panitia menyebut soal konduktor/dirigen bisa dari guru atau siswa.
‘’Namun demikian, pada saat PS SMAN 1 Amurang naik panggung, hingga turun dari panggung sampai kembali ke Amurang tak ada informasi dari panitia maupun juri. Lebih miris lagi, ketentuan berdasarkan undangan bahwa sebanyak 30 hingga 35 siswa dalam satu PS. Namun demikian, yang menang dalam lomba tersebut adalah jumlah siswa 42 orang. Lantas, dimana transparan panitia bersama juri Lokon Education di SMA Lokon tersebut,’’ tanya Vivi S Kumaat, SPd yang adalah guru Pembina seni dan pelatih vocal ketika menghubungi beritamanado Selasa (25/10) siang tadi.
Menurut Kumaat, bahwa PS SMAN 1 Amurang disalimi panitia dan juri. Termasuk, pihak panitia dan juri tak transparan. Bagaimana mungkin dapat melihat yang terbaik, sementara yang mendapat juara justru pesertanya sebanyak 42 orang. Dilihat lagi, kesulitan dua lagu yang dibawakan masing-masing Haleluyah Handle dan Agungkan NamaNya sangat tinggi.
‘’Namun, sebagai Pembina seni di Minsel merasa keikutsertaan PS SMAN 1 Amurang telah disalimi. Termasuk, panitia dan juri tak professional. Maka dari itu, pihaknya mempertanyakan soal diatas,’’ kata Kumaat.
Ditempat terpisah, sejumlah siswa yang ikut dalam kelompok PS SMAN 1 Amurang diantaranya Mourits Lombogia, Nofdy Suoth, Erick Pantow dan Natalia Manorek. ‘’Jelas kami merasa kecewa dengan panitia bersama juri Lokon Education di SMA Lokon Tomohon. Kami semua yang ikut latihan justru dapat kesan yang tak baik. Padahal, kami sangat serius dengan latihan dan ikut serta dalam PS SMAN 1 Amurang,’’ jelas Lombogia Cs.
Sayangnya, Ketua Panitia Stevy Pangkey belum berhasil dikonfirmasi soal lomba diatas. (ape)
AMURANG—Keikutsertaan Kelompok Paduan Suara (PS) SMA Negeri I Amurang di Lomba Lokon Education yang diselenggarakan SMA Lokon di Tomohon membuahkan hasil sepihak. Pasalnya, PS SMAN 1 Amurang justru disalimi, padahal sebelum naik panggung dikoordinasi dengan panitia dan juri soal konduktornya. Termasuk, berapa jumlah peserta sesuai ketentuan. Namun demikian, hasil koordinasi dengan panitia menyebut soal konduktor/dirigen bisa dari guru atau siswa.
‘’Namun demikian, pada saat PS SMAN 1 Amurang naik panggung, hingga turun dari panggung sampai kembali ke Amurang tak ada informasi dari panitia maupun juri. Lebih miris lagi, ketentuan berdasarkan undangan bahwa sebanyak 30 hingga 35 siswa dalam satu PS. Namun demikian, yang menang dalam lomba tersebut adalah jumlah siswa 42 orang. Lantas, dimana transparan panitia bersama juri Lokon Education di SMA Lokon tersebut,’’ tanya Vivi S Kumaat, SPd yang adalah guru Pembina seni dan pelatih vocal ketika menghubungi beritamanado Selasa (25/10) siang tadi.
Menurut Kumaat, bahwa PS SMAN 1 Amurang disalimi panitia dan juri. Termasuk, pihak panitia dan juri tak transparan. Bagaimana mungkin dapat melihat yang terbaik, sementara yang mendapat juara justru pesertanya sebanyak 42 orang. Dilihat lagi, kesulitan dua lagu yang dibawakan masing-masing Haleluyah Handle dan Agungkan NamaNya sangat tinggi.
‘’Namun, sebagai Pembina seni di Minsel merasa keikutsertaan PS SMAN 1 Amurang telah disalimi. Termasuk, panitia dan juri tak professional. Maka dari itu, pihaknya mempertanyakan soal diatas,’’ kata Kumaat.
Ditempat terpisah, sejumlah siswa yang ikut dalam kelompok PS SMAN 1 Amurang diantaranya Mourits Lombogia, Nofdy Suoth, Erick Pantow dan Natalia Manorek. ‘’Jelas kami merasa kecewa dengan panitia bersama juri Lokon Education di SMA Lokon Tomohon. Kami semua yang ikut latihan justru dapat kesan yang tak baik. Padahal, kami sangat serius dengan latihan dan ikut serta dalam PS SMAN 1 Amurang,’’ jelas Lombogia Cs.
Sayangnya, Ketua Panitia Stevy Pangkey belum berhasil dikonfirmasi soal lomba diatas. (ape)