Manado, BeritaManado.com — Sulawesi Utara (Sulut) baru saja merayakan HUT ke-60.
Momentum ini menjadi spesial dan bermakna.
Terlebih bagi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Itu karena keduanya berhasil memberikan kenangan manis dalam sektor pembangunan nyiur melambai.
Olly – Steven menjadi kepala daerah yang dinilai banyak kalangan sukses membuat Sulut mendunia.
Di tengah euforia HUT Sulut, ternyata ada hal luar biasa terjadi.
Gubernur Olly mendapat penghargaan dari salah satu perusahaan pengolahan kelapa terbesar di dunia.
Adalah PT Royal Group yang memberikan award spesial kepada Gubernur Olly.
Apresiasi itu diberikan langsung oleh Owner PT Royal Group, Jeffry Jocom, di sela-sela Sidang Paripurna DPRD Sulut dalam rangka HUT Provinsi Sulut.
Olly pun terlihat bahagia mendapat penghargaan ini.
Tepuk tangan bangga para wakil rakyat dan undangan seketika meramaikan ruang paripurna.
Menurut Jeffry Jocom, PT Royal Group memang kagum dengan kinerja Gubernur Olly.
Gubernur Olly dinilai totalitas membangun daerahnya.
Terlebih perhatian Olly dalam bidang pengembangan sentra produksi pertanian.
“Pak gubernur sangat getol meningkatkan jalan di titik-titik kantong produksi kelapa. Ini membuat akses pengangkutan lebih cepat dan mudah,” kata Jeffry.
Tak hanya itu, Jeffry bilang Gubernur Olly juga fokus pada hal pengembangan kelapa.
Upaya itu, lanjut Jeffry, membuat bahan baku yang dibutuhkan pabrik pengolahan kelapa selalu tercukupi.
“Bahkan pak gubernur sudah mendatangkan investor dari Cina. Ini sebenarnya saingan, namun kehadiran mereka membuat kami semakin terpacu untuk bersaing,” jelasnya.
Jeffry ingin Sulut memiliki pemimpin seperti Olly di masa depan.
“Beliau sangat visioner. Semoga penerus beliau nanti bisa sama,” tandasnya.
Sebagai informasi, PT Royal Group menaungi berbagai perusahaan yang bergerak dalam di bidang pengolahan kelapa.
Produksi tepung kelapa bahkan menjadi terbesar nomor dua di dunia.
Selain tepung kepala, ada juga perusahaan yang memproduksi santan kelapa, minyak kelapa dan air kelapa.
Tujuan ekspor terbesar adalah Eropa.
Setiap bulan, grup ini bisa mengirimkan belasan ton hasil produksinya.
Bahkan ada jutaan buah kelapa diolah setiap hari.
Selain menjadi penyumbang devisa bagi negara, PT Royal Group berkontribusi besar menyerap tenaga kerja.
Sekitar 15 ribu karyawan bekerja di dalamnya.
(Alfrits Semen)