Bitung, BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengingatkan masyarakat untuk jeli memilih sosok pemimpin di Pemilu 2024.
Menurutnya, dalam hidup di dunia ini, harus menghormati pemerintah dan Tuhan, tetapi kalau pemerintah tidak baik, jangan pilih lagi.
Hal itu disampaikan dalam Safari Natal di GOR Duasudara Kota Bitung, dihadiri Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung, Jumat (8/12/2023).
“Tuhan mengirim anakNya untuk menyelamatkan umatNya. Jadi begitu orang Majus mengetahui kelahiran Yesus, mereka pulangnya melalui jalan lain, karena takut dengan Raja Herodes. Demikian juga dalam hidup di dunia ini, kita harus menghormati pemerintah dan Tuhan,” kata Olly.
“Tetapi kalau pemerintah tidak baik, jangan pilih lagi. Ngoni rasa-rasa jo pilih mana orang yang baik. Sebab, dewasa ini, setiap rekam jejak seseorang mudah diketahui,” sambungnya.
Olly menceritakan soal kelahiran Yesus Kritus yang menimbulkan kecemburuan pemerintah saat itu, yakni Raja Herodes yang memerintah dengan sangat berkuasa dan sangat otoriter, sehingga kalau ada orang yang akan muncul, akan dihalangi.
Gaya kepemimpinan Herodes ini, kata dia, tujuannya agar bisa terus berkuasa sehingga melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan orang-orang dianggap bisa menggantikannya.
“Memang kalau kita baca-baca di Injil, bahwa pemerintah itu pilihan Tuhan, makanya kita semua tidak bisa marah, karena pemerintah Tuhan yang pilih,” katanya.
Saat Herodes mengetahui ada raja yang baru lahir, lanjutnya, dia mengutus tiga orang majus dengan membawa tiga persembahan yang sangat berbeda dan mahal pada saat itu, yaitu emas, mur dan kemenyan.
“Tapi pada saat itu, tujuan Herodes untuk mencari tahu tentang bayi Yesus yang lahir,” katanya.
Ia juga mengajak jemaat dan pemerintah yang hadir di momen Natal untuk betul-betul mengalami pertobatan bukan berobat. Karena jika berobat menurutnya, ketika sembuh akan kembali lagi melakukan dosa.
Sebagaimana makna Natal yang sesungguhnya yang berbicara tentang kasih, Olly mengajak semua yang hadir, untuk menebar kasih. Makna Natal adalah tentang kasih kepada sesama. Jadi miliki sifat-sifat kasih dan jadikan perbedaan menjadi warna dalam kehidupan.
Olly juga mengisahkan bagaimana upaya pemerintah saat berjuang di kala pandemi Covid-19. Ia mengatakan, meski sempat mengalami badai Covid-19, namun ekonomi Sulut tumbuh dengan baik, demikian juga dengan El Nino atau musim kemarau panjang, namun Sulut masih ada hujan biar satu-satu, karena kita semua adalah ciptaan Tuhan yang saling menghormati dan menyayangi.
“Dalam hidup ini, kata Olly, ada tiga hal yang harus dilakukan sebagai panggilan gereja, yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani. Yang tak kalah pentingnya adalah bagi-bagi berkat, di mana yang berkelimpahan menopang yang berkekurangan,” katanya.
(abinenobm)