Bitung – Naas dialami Elias Kuat (34) warga Kelurahan Aertembaga Dua Lingkungan Dua Kecamatan Aertembaga, Rabu (27/03/2019).
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan ini meninggal dunia saat memanjat pohon mangga di rumah keluarga Endro-Hamdja Kelurahan Winenet Satu Lingkungan Dua RT 005 Kecamatan Aertembaga.
Dari informasi, penyebab meninggalnya Elias diduga kuat akibat tersengat listrik akibat dahan pohon mangga yang terhubung dengan salah satu kabel tegangan tinggi.
Menurut salah satu rekan korban, Karel Ramoh, mereka sedang melakukan pekerjaan perbaikan talang air diatas atap rumah keluarga Endro-Hamdja.
Setelah selesai dirinya bersama rekannya yang lain, Sarifudin Palenewen langsung turun ke depan rumah dan melihat korban sedang berada diatas pohon mangga yang terletak di depan rumah.
“Waktu saya lihat, korban sudah dalam kondisi tersengat arus listrik kemudian terjatuh diatas atap rumah,” kata Karel.
Melihat korban jatuh, dirinya bersama Sarifudin berlari ke lantai dua untuk melakukan pertolongan, tapi situasi saat itu tidak memungkinkan untuk melakukan pertolongan karena sengatan arus listrik masih ada disekitar pohon mangga tersebut.
“Di pohon mangga masih ada aliran listrik, makanya kami tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya meminta tolong kepada warga,” katanya.
Kejadian itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Aertembaga, Aiptu John Marisi SH yang langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.
“Jenasah korban sempat dibawa ke RSUD Kota Bitung, tapi atas permintaan keluarga maka jenazah tidak dilakukan otopsi melainkan hanya dilakukan pemeriksaan luar,” kata John.
Berdasarkan keterangan dari saks-saksi kata Kanit, korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik saat melakukan pekerjaan memotong cabang pohon mangga yang berada di depan rumah Keluarga Endro-Hamdja.
“Sesuai pengakuan pemilik rumah, pohon mangga yang ada di depan rumahnya sudah beberapa hari mengeluarkan pecikan api akibat dahannya terkena kabel listrik PLN sehingga memerintahkan korban untuk melakukan pemangkasan,” katanya.
(abinenobm)