Bitung, BeritaManado.com – Virus corona-19 dari waktu ke waktu terus bermutasi dan kuat dugaan akan makin sulit dideteksi.
Salah satu tandanya kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Wiwin Harlianto adalah tidak ditemukannya gejala sama sekali, apakah itu berupa batuk, beringus atau panas seperti yang ditemukan selama ini.
“Virus corona-19 terus bermutasi dan ini sangat mengerikan karena gejalanya tidak seperti sebelumnya yang mudah dideteksi awal,” kata Wiwin saat menghadiri publik hearing Ranperda Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Pengendalian Covid-19, Selasa (29/12/2020).
Wiwin mencontohkan dirinya yang divonis positif covid-19 kendati tidak merasakan gejala apa-apa bahkan dalam keadaan baik-baik saja.
“Saya tetap melakukan isolasi mandiri dan selama 14 hari isolasi gejala seperti batuk, panas apalagi gejala lainnya tidak saya rasakan. Tapi hasil pemeriksaan virus corona ada di dalam tubuh saya,” katanya.
Dirinyapun menyatakan, Ranperda covid-19 sangat penting untuk memutus rantai penyebaran serta melindungi masyarakat Kota Bitung jangan sampai virus terus bermutasi hingga tidak bisa lagi dideteksi.
“Virus corona memang betul-betul ada dan saya saksinya. Jangan anggap remeh dan Ranperda ini tujuannya tak lain agar kita semua patuh serta disiplin menerapkan protap kesehatan,” katanya.
Soal sanksi yang ada di Ranperda, kata dia, itu semata agar masyarakat tidak memandang remeh dengan ancaman serta penyebaran virus corona yang benar-benar nyata.
Pasalnya dalam publik hearing itu masalah sanksi menjadi perdebatan alot antara para peserta.
“Ingat sampai saat ini virus corona terus bermutasi. Mari bersama-sama mencegah dan melindungi diri serta orang-orang yang ada di sekitar kita. Jangan anggap remeh apalagi menganggap corona itu tidak ada,” katanya.
(abinenobm)