Manado, BeritaManado.com – Tarif penuh Tol-Manado Bitung telah diberlakukan oleh PT Jasa Marga Manado Bitung (JMB).
Protes bertubi-tubi dilayangkan netizen di media sosial (medsos).
Warganet menganggap tarif tol yang baru sangat tidak bersahabat dengan kantong alias mahal.
Seperti yang diutarakan akun Facebook bernama Rolly Warouw.
Rolly berharap pihak berwenang tidak mencari keuntungan besar dengan tarif tol yang terlalu tinggi.
“Turunkan supaya lancar. Jangan cari keuntungan basar. Lihat kemampuan masyarakat, tau toh orang manado biar ada doi suka bayar sadiki,” tulis Rolly.
Senada dengan Rolly, akun bernama Affanlee malah mengaku harus putar balik saat mengetahui tarif tol yang baru.
“Kita pikir kalau mengisi bensin lebih panjang perjalanan daripada lewat tol ini. Jalan Soekarno masih lumayan bagus untuk alternatif,” kata Affanlee.
Meskipun didominasi keberatan karena pemberlakuan tarif penuh, namun ada beberapa netizen mendukung kebijakan ini.
Seperti akun Risky Tambuwun yang menganggap tol di wilayah Jawa lebih besar dibandingkan Manado-Bitung.
“Bangun tol perawatannya mahal. Belum kalau ada kecelakaan atau kendaraan mogok, pihak tol harus derek dan itu gratis,” tulis Risky Tambuwun.
Sekadar diketahui, tarif penuh Tol Manado-Bitung mulai diaktifkan sejak 12 Februari 2022.
Berikut besarannya:
- Manado-Bitung
Golongan I: Rp44.000
Golongan II: Rp66.000
Golongan III: Rp66.000
Golongan IV: Rp88.000
Golongan V: Rp88.000
- Airmadidi-Bitung
Golongan I: Rp32.000
Golongan II: Rp48.000
Golongan III: Rp48.000
Golongan IV: Rp64.000
Golongan V: Rp64.000
- Simpang Susun (SS) Kauditan-Bitung
Golongan I: Rp21.5000
Golongan II: Rp32.000
Golongan III: Rp32.000
Golongan IV: Rp43.000
Golongan V: Rp43.000
- SS Danowudu-Bitung
Golongan I: Rp15.000
Golongan II: Rp22.500
Golongan III: Rp22.500
Golongan IV: Rp30.000
Golongan V: Rp30.000
(Alfrits Semen)