Manado – Lucky Sariowan dari Asosiasi Nelayan Pajeko Sulawesi Utara mengatakan larangan izin melaut bagi nelayan pajeko sangat berimbas bagi nelayan. Menurutnya, aturan timpang tindih berakibat buruk bagi nelayan.
“Nelayan dan pemerintah harus duduk bersama satukan persepsi. Peraturan Menteri Susi berakibat pada produksi ikan menurun 20 persen. Satu pajeko ada 20-30 orang, berapa banyak yang menganggur? Ada sopir, buru pengangkat air, buru nelayan dan masih banyak lagi”, tukas Lucky disela aksi demo nelayan di kantor DPRD Sulut, Senin (25/5/2015).
Harapan Lucky, perwakilan nelayan dapat bertemu Presiden Joko Widodo yang akan mengunjungi Sulawesi Utara pada 28 Mei 2015 nanti.
“Kami rindu bertemu tapi kami tahu prosedur. Kalau bisa tim negosiator kami dapat diijinkan dipertemukan dengan Presiden Jokowi”, tutur Lucky Sariowan. (jerrypalohoon)