Bitung – Hampir sebulan Dolsin (50-an) bersama keluarganya terombang-ambing dilautan akibat cuaca gelombang tinggi dan angin. Dan nanti dapat diselamatkan, Sabtu (12/1) oleh tim Basarnas Sulut yang melakukan evakuasi setelah mendapat informasi dari nelayan jika Dolsin bersama anggota keluarganya terdampar disebuah rakit di wilayah Amurang.
“Katanya mereka mulai hanyut terbawa arus dari bulan Desember 2012 ketika mereka hendak berbelanja di Filipina,” kata Katua SAR Unit Kota Bitung, Arnold Karamoy.
Menurut Karamoy, Dolsin bersama Muldayah (40an), Maldayah (40an), Jinjiani (40an) dan Belsade (2) merupakan nelayan dari Pulau Siasi Filipina Suku Bajou yang menggunakan kapal bertuliskan Karunia. Dan ditemukan salah satu nelayan Kamis (10/1) oleh sejumlah nelayan Indonesia kemudian menginformasikan ke tim SAR.
“Posisi mereka 02’30” Lintang Utara, 03’56” Lintang Selatan atau berjarak 346 mil Utara Timur Laut Amurang,” katanya.
Lebih lanjut Karamoy mengatakan, saat ini kelima nelayan Philipina tersebut semantara menjalani perawatan di RSU Prof Kandou setelah berhasil dievakuasi tim Basarnas. “Rencana awal mereka akan dibawa langsung ke Manado lewat jalur laut tapi mengingat kondisi cuaca akhirnya dibawa ke Dermaga Navigasi Kota Bitung,” katanya.(enk)
Bitung – Hampir sebulan Dolsin (50-an) bersama keluarganya terombang-ambing dilautan akibat cuaca gelombang tinggi dan angin. Dan nanti dapat diselamatkan, Sabtu (12/1) oleh tim Basarnas Sulut yang melakukan evakuasi setelah mendapat informasi dari nelayan jika Dolsin bersama anggota keluarganya terdampar disebuah rakit di wilayah Amurang.
“Katanya mereka mulai hanyut terbawa arus dari bulan Desember 2012 ketika mereka hendak berbelanja di Filipina,” kata Katua SAR Unit Kota Bitung, Arnold Karamoy.
Menurut Karamoy, Dolsin bersama Muldayah (40an), Maldayah (40an), Jinjiani (40an) dan Belsade (2) merupakan nelayan dari Pulau Siasi Filipina Suku Bajou yang menggunakan kapal bertuliskan Karunia. Dan ditemukan salah satu nelayan Kamis (10/1) oleh sejumlah nelayan Indonesia kemudian menginformasikan ke tim SAR.
“Posisi mereka 02’30” Lintang Utara, 03’56” Lintang Selatan atau berjarak 346 mil Utara Timur Laut Amurang,” katanya.
Lebih lanjut Karamoy mengatakan, saat ini kelima nelayan Philipina tersebut semantara menjalani perawatan di RSU Prof Kandou setelah berhasil dievakuasi tim Basarnas. “Rencana awal mereka akan dibawa langsung ke Manado lewat jalur laut tapi mengingat kondisi cuaca akhirnya dibawa ke Dermaga Navigasi Kota Bitung,” katanya.(enk)