Manado – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Olahraga Beladiri Silat Indonesia (Porbisi) Garuda Putih, Suntje Monintja SE MM menyatakan komitmennya untuk memajukan organisasi beladiri tersebut yang selama ini terkesan mati suri. Rasa optimis Monintja ini diungkapkan usai dia bersama sejumlah personil lain dilantik oleh Dewan Guru, Rabu (21/8) siang tadi, di Aula Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut.
“Cukup lama Garuda Putih ini mati suri. Sehingga dengan kepengurusan yang baru ini saya berharap dan optimis Porbisi Garu Putih bakal bangkit lagi dan lebih maju,” ujar Monintja didampingi Sekretaris Umum, Hesky Pratasik dan Wasekum, Journal Humena SE.
Dijelaskan Monitja, setelah dilantik maka kepengurusan langsung menggelar Rapat Kerja untuk membahas program serta konsolidasi organisasi. “Dua kepengurusan siap kami bentuk yakni di Kota Gorontalo dan Kabupaten Sangihe. Ini bukti nyata dari upaya konsolidasi organisasi,” ujar Monintja.
Selain pelantikan pengurus baru, Sidang Dewan Guru PP Porbisi Garuda Putih juga menetapkan Humena menyandang sabuk hitam kehormatan yang ditandai dengan pemasangan sabuk. “Selain sabuk hitam kehormatan yang disematkan ke Humena, juga penyematan sabuk hitam untuk para calon pelatih,” papar Monintja.
Turut hadir dalam pelantikan itu para Dewan Guru PP Porbisi Garuda Putih, serta Dr Ivan Kaunang MHum selaku Pembina. (aha)
Manado – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Olahraga Beladiri Silat Indonesia (Porbisi) Garuda Putih, Suntje Monintja SE MM menyatakan komitmennya untuk memajukan organisasi beladiri tersebut yang selama ini terkesan mati suri. Rasa optimis Monintja ini diungkapkan usai dia bersama sejumlah personil lain dilantik oleh Dewan Guru, Rabu (21/8) siang tadi, di Aula Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut.
“Cukup lama Garuda Putih ini mati suri. Sehingga dengan kepengurusan yang baru ini saya berharap dan optimis Porbisi Garu Putih bakal bangkit lagi dan lebih maju,” ujar Monintja didampingi Sekretaris Umum, Hesky Pratasik dan Wasekum, Journal Humena SE.
Dijelaskan Monitja, setelah dilantik maka kepengurusan langsung menggelar Rapat Kerja untuk membahas program serta konsolidasi organisasi. “Dua kepengurusan siap kami bentuk yakni di Kota Gorontalo dan Kabupaten Sangihe. Ini bukti nyata dari upaya konsolidasi organisasi,” ujar Monintja.
Selain pelantikan pengurus baru, Sidang Dewan Guru PP Porbisi Garuda Putih juga menetapkan Humena menyandang sabuk hitam kehormatan yang ditandai dengan pemasangan sabuk. “Selain sabuk hitam kehormatan yang disematkan ke Humena, juga penyematan sabuk hitam untuk para calon pelatih,” papar Monintja.
Turut hadir dalam pelantikan itu para Dewan Guru PP Porbisi Garuda Putih, serta Dr Ivan Kaunang MHum selaku Pembina. (aha)