Manado – Pelaksanaan seleksi Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) tingkat Sulut resmi dibuka Senin 26 Agustus 2013 oleh Kadis Diknas Sulut, Harold Monareh SH MSi di Hotel Aryaduta, Manado. Hanya Kabupaten Kepulauan Talaud tidak mengirimkan wakilnya dalam lomba tersebut.
LKS 2013 ini memperlombakan 22 jenis lomba yang para pemenang akan menjadi wakil Sulut ke tingkat nasional.
Monareh kesempatan itu menyampaikan lomba yang akan berlangsung hingga 30 Agustus nanti diharapkan mampu melahirkan siswa-siswi terbaik yang akan membawa harum nama Sulut dikancah nasional.
“Ajang ini menjadi seleksi terbaik bagi perutusan siswa dari 15 kabupaten/kota yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kompetensi 22 bidang lomba. Pemenangnya akan jadi utusan Sulut mengikuti seleksi tingkat nasional pada 22-28 September di Jakarta,” terang mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut ini.
Dia juga mengatakan, sejauh amatannya tidak cukup siswa SMK menguasai teknik saja tapi perlu dibekali dengan kemampuan lain termasuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Karena didapati sekitar 70% siswa SMK yang lulus sekolah belum siap kerja. Ini tantangan dan masalah bagi daerah. Karena seharusnya mereka disiapkan kompetensi dan kemampuan untuk terjun ke dunia kerja. Kita butuh strategi dan komitemen, sarana dan prasarana harus memadai. Sehingga lomba ini hanya salah satu sarana mengukur kemampuan dan ketrampilan serta memotivasi anak didik semakin berkembang,” kuncinya.
Pelaksanaan LKS 2013 ikut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Sulut, Edwin Silangen dan Staf Ahli Bidang SDM, Star Wowor serta ratusan pelajar dari semua SMK se-Sulut. (agust hari)
Manado – Pelaksanaan seleksi Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) tingkat Sulut resmi dibuka Senin 26 Agustus 2013 oleh Kadis Diknas Sulut, Harold Monareh SH MSi di Hotel Aryaduta, Manado. Hanya Kabupaten Kepulauan Talaud tidak mengirimkan wakilnya dalam lomba tersebut.
LKS 2013 ini memperlombakan 22 jenis lomba yang para pemenang akan menjadi wakil Sulut ke tingkat nasional.
Monareh kesempatan itu menyampaikan lomba yang akan berlangsung hingga 30 Agustus nanti diharapkan mampu melahirkan siswa-siswi terbaik yang akan membawa harum nama Sulut dikancah nasional.
“Ajang ini menjadi seleksi terbaik bagi perutusan siswa dari 15 kabupaten/kota yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kompetensi 22 bidang lomba. Pemenangnya akan jadi utusan Sulut mengikuti seleksi tingkat nasional pada 22-28 September di Jakarta,” terang mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut ini.
Dia juga mengatakan, sejauh amatannya tidak cukup siswa SMK menguasai teknik saja tapi perlu dibekali dengan kemampuan lain termasuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Karena didapati sekitar 70% siswa SMK yang lulus sekolah belum siap kerja. Ini tantangan dan masalah bagi daerah. Karena seharusnya mereka disiapkan kompetensi dan kemampuan untuk terjun ke dunia kerja. Kita butuh strategi dan komitemen, sarana dan prasarana harus memadai. Sehingga lomba ini hanya salah satu sarana mengukur kemampuan dan ketrampilan serta memotivasi anak didik semakin berkembang,” kuncinya.
Pelaksanaan LKS 2013 ikut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Sulut, Edwin Silangen dan Staf Ahli Bidang SDM, Star Wowor serta ratusan pelajar dari semua SMK se-Sulut. (agust hari)