Manado – Diam-diam orang nomor di dunia pendidikan Sulut, Harold Monareh SH MSi mengambil langkah kongkrit menyikapi maraknya gelar magister instan yang beredar di daerah.
Mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Manado ini mengatakan, akan melacak kampus-kampus yang mengeluarkan gelar-gelar instan tersebut. “Langkah yang kita ambil melacak kampus-kampus pemberi gelar dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional khususnya bidang Pendidikan Tinggi (Dikti). Kami sudah menyurat, tinggal tunggu jawaban dari kementerian,” papar Harold.
Tindakan ini diambil sambung mantan Kadisnakertrans Sulut ini, karena telah mencoreng dunia pendidikan Sulut secara umum. “Masakan tidak pernah kuliah, tiba-tiba hadir wisuda dan mengantongi gelar magister. Olehnya, masalah ini sudah sangat meresahkan, sehingga kami langsung bertindak cepat mengatasinya,” imbuhnya sembari berharap hal itu jadi pembelajaran bersama untuk membenahi pendidikan di Sulut.
Diketahui sebelumnya Gubernur Sulut, SH Sarundajang telah memerintah Inspektorat dan Dinas Diknas Sulut mengusut dugaan maraknya gelar magister instan di Sulut. (Agust Hari)
Manado – Diam-diam orang nomor di dunia pendidikan Sulut, Harold Monareh SH MSi mengambil langkah kongkrit menyikapi maraknya gelar magister instan yang beredar di daerah.
Mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Manado ini mengatakan, akan melacak kampus-kampus yang mengeluarkan gelar-gelar instan tersebut. “Langkah yang kita ambil melacak kampus-kampus pemberi gelar dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional khususnya bidang Pendidikan Tinggi (Dikti). Kami sudah menyurat, tinggal tunggu jawaban dari kementerian,” papar Harold.
Tindakan ini diambil sambung mantan Kadisnakertrans Sulut ini, karena telah mencoreng dunia pendidikan Sulut secara umum. “Masakan tidak pernah kuliah, tiba-tiba hadir wisuda dan mengantongi gelar magister. Olehnya, masalah ini sudah sangat meresahkan, sehingga kami langsung bertindak cepat mengatasinya,” imbuhnya sembari berharap hal itu jadi pembelajaran bersama untuk membenahi pendidikan di Sulut.
Diketahui sebelumnya Gubernur Sulut, SH Sarundajang telah memerintah Inspektorat dan Dinas Diknas Sulut mengusut dugaan maraknya gelar magister instan di Sulut. (Agust Hari)