Manado – Aadanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) disejumlah daerah di Sulut disambut baik ribuan pencari kerja. Meski begitu, panitia seleksi CPNS 2013 ini diingatkan untuk mewaspadai ijazah palsu dan ijazah instan.
“Banyak orang yang ingin cari gampang masuk PNS. Karena dengan modal punya jaringan dan kolega pejabat daerah, meski hanya modal ijazah palsu dan ijazah instan mereka jadi PNS. Masyarakat harus awasi, ada yang tidak pernah kuliah, setiap hari di rumah, tiba-tiba sudah jadi PNS dengan golongan IIIa,” kritik Youke warga Singkil II Lingkungan II.
Kadis Diknas Sulut, Harold PB Monareh SH MSi ketika dikonfirmasi mengaku sulit mengungkap siapa-siapa yang mendaftar pakai ijazah palsu atau ijazah instan. “Kuncinya panitia di daerah harus cermat dan hati-hati. Polisi saja sulit membongkar. Tapi orang yang ikut CPNS pakai ijazah seperti hidupnya tidak tenang, mereka dikejar-kejar ketakutan,” imbuhnya. (Agust Hari)