Ratahan – Usai tibanya sekitar 15.000 vaksin di Sulawesi Utara (Sulut), Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bakal menerima sekitar 715 Vaksin COVID-19.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Mitra, dr Helny Ratuliu, saat ini pihaknya masih menunggu untuk penyaluran vaksin tersebut dari provinsi.
“715 vaksin COVID-19 ini akan diutamakan bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan, baru nanti tahap kedua bagi TNI-Polri, dan ASN di bidang pelayanan publik,” ungkap dr. Helny Ratuliu, Kamis (7/1/2021).
Lanjut dikatakannya, dalam melakukan vaksinasi nantinya, akan dilakukan screening terhadap penerima vaksin terlebih dahulu.
“Nanti akan screening untuk Komorbid (penyakit bawaan,red). Sebab vaksin COVID-19 tidak bisa diberikan bagi para penderita tersebut, kecuali dalam kondisi tertentu atau sudah terkontrol,” pungkas Helny Ratuliu.
Hal ini menurutnya sesuai dengan SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes Nomor 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19.
Diketahui, 15.000 vaksin yang sudah masuk di Sulut saat ini adalah vaksin jenis Sinovac.
Selain itu, sedikitnya ada 14 kondisi tubuh yang tidak bisa diberi vaksin COVID-19 produksi Sinovac, yaitu:
- Pernah terkonfirmasi positif COVID-19
- Ibu hamil dan menyusui
- Menjalani terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
- Penyakit jantung
- Autoimun (lulus, sjogre, vasculitis)
- Penyakit ginjal
- Reumatik autoimun
- Penyakit saluran pencernaan kronis
- Penyakit hipertiroid
- Penyakit kanker, kelainan darah, defisiensi imun, penerima transfusi
- Gejala ISPA (Batuk, pilek, sesak napas) 7 hari sebelum vaksinasi
- Diabetes melitus
- HIV
- Penyakit paru (asma, tuberkolosis)
(Jenly Wenur)