Jakarta, BeritaManado.com – Perayaan 50 Tahun berdirinya organisasi Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dihadiri ribuan warga masyarakat serta para artis berdarah Kawanua.
Kegiatan berlangsung Rabu, (31/5/2023) di Gedung Balai Samudera Kelapa Gading Jakarta Utara diawali dengan ibadah serta hiburan pentas seni maupun budaya khas Minahasa.
Sejarah KKK berawal dari Perkumpulan “Pinasungkulan ne Tondano” yang kemudian dinonaktifkan dan diganti dengan nama “Pinasungkulan ne Kawanua” yang diresmikan pada 21 Mei 1973.
Organisasi KKK tidak terlepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, dimana para tokoh Kawanua saat itu, ditengah upaya menghadapi para penjajah guna merebut kemerdekaan.
Pada periode itu, istilah ‘“Kawanua” sering digunakan sebagai kata sandi atau kode, istilah disamping kata lain seperti “Pangi” – “R.W” sebagai keterangan identitas bahwa seseorang itu adalah orang Minahasa.
“Saat ini KKK juga memperingati usia 50 tahun, dimana perjuangan yang berbeda dilakukan dengan melestarikan budaya serta adat,” ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat KKK Angelica Tengker.
Selain itu, Tengker juga mengajak warga Kawanua untuk bersatu dalam menjaga keutuhan bangsa serta peduli dalam berbagai aksi sosial bagi masyarakat yang mengalami musibah dimanapun juga.
Ketua Panitia Peringatan 50 Tahun KKK Jan Maringka juga mengajak warga Kawanua untuk peduli terhadap lingkungan.
“Melestarikan budaya juga dibarengi dengan menjaga lingkungan hidup serta terus menanam untuk masa depan,” tukas pria yang saat ini menjabat Inspektur Jenderal Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI ini juga mengajak warga Kawanua untuk terus menjaga kerukunan sesuai nama Kerukunan Keluarga Kawanua serta tetap bersatu guna berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Sejumlah artis Kawanua yang turut memeriahkan HUT Emas KKK ini antara lain Once, Ermi Kulit, Mongol Stres serta sejumlah artis lainnya.
Ibadah KKK dipimpin Pendeta Feba Affan Supit yang juga merupakan Ketua Bidang Kerohanian DPP KKK.
Nampak sejumlah tokoh Kawanua E.E. Mangindaan, Theo Sambuaga, Tilly Kasenda, Desi Albert Mamahit, Jorry Koloay, Rano Tillaar, Gayus Lumbuun, Mona Sigar, Perry Tangkilisan, Charletty Taulu, Ali Kiay Demak, Roy Sembel.
Sayangnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey tidak tampak hadir di iven bersejarah ini.
Meski demikian sejumlah Staf Khusus Gubernur turut menghadiri kegiatan peringatan Ulang tahun Emas yakno Fabian Pascoal dan Ev Victor Rarung.
(***/Finda Muhtar)