BOLTIM – Pemerintah desa (Pemdes) Tombolikat Selatan menggelar pelatihan pengurus badan usaha milik desa (BUMDes) makilou, bertempat di gedung serbaguna Tombolikat Selatan, Selasa (17/12/2019).
Hal ini untuk mendorong tumbuh berkembangnya Bumdes makilou yang telah ada di Desa Tombolikat Selatan.
Kepala Desa Tombolikat Selatan Zulkifli Mokodompit mengatakan meski baru terbentuk, pengurus bumdes langsung diberi pembekalan melalui pelatihan pengurus.
“Pembekalan atau pelatihan ini, untuk menjalankan program Bumdes yang nantinya action tahun depan,” ujar Sangadi
Ia pun berharap agar masyarakat Desa Tombolikat Selatan ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang terprogram dalam Bumdes.
“Iya, warga harus ikut mendukung program Bumdes, sehingga apa yang menjadi potensi di desa yang bakal dikembangkan semua untuk desa kita, manfaatnya juga untuk kita semua,” kata Zulkifli.
Sementara itu, Tuti Logor selaku kepala seksi fasilitas sarana prasarana dan bantuan pembangunan ekonomi desa mengatakan, Bumdes telah di atur dalam peraturan menteri desa (permendes) nomor 4 tahun 2015, lalu pada peraturan daerah (perda) nomor 13 tahun 2016 tentang pendirian, pengelolaan dan pembubaran bumdes.
“Bumdes itu payung hukumnya ada pada peraturan desa (perdes) yang dibuat bersama oleh pemdes dan badan perwakilan desa (bpd), untuk Bumdes makilou, kami beri pelatihan dasar-dasar pendirian dan pengelolaan, juga pengkajian dan kelayakan Bumdes,” ujar Tuti Logor.
Tuti mengapresiasi pemerintah desa yang telah membentuk Bumdes di tombolikat selatan, karena menurutnya sisa desa tombolikat selatan yang baru terbentuk pengurus bumdes dari 80 Desa yang ada di Boltim.
“kami antusias sekali, meski terlambat tapi tetap kami prioritaskan untuk memberi pelatihan,” kata Tuti Logor kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/12/2019).
Terpisah, Hendri Mokodompit selaku ketua Bumdes makilou, menaruh harapan kepada teman-teman pengurus yang mengikuti pelatihan hari ini.
Kata Hendri, dari sini kita mendapat pengetahuan dan aturan yang nantinya akan menjadi pegangan guna mengembangkan Bumdes makilou kedepan.
“Pembentukan pengurus dan pelatihan yang digelar ini, harus betul-betul diperhatikan, karena dari sinilah kita memperoleh pengetahuan,” terangnya.
Untuk program prioritas lanjut Hendri, yakni desa wisata dan pengolahan pemanfaatan limbah sampah. Targetnya untuk Bumdes 2020 mendatang.
(Riswan Hulalata)