Manado, BeritaManado.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manado, menggelar diskusi publik di Cafe Sario, Sabtu (12/12/2020).
Diskusi publik yang bertemakan membaca otoritarianisme di dalam demokrasi Indonesia, menghadirkan tiga pemateri yakni pengamat politik Yudha Latjandu, YLBHI-LBH Manado Satriano Pangkey dan Pengajar Filsat Unika De La Salle Valentino Lumowa.
Dari diskusi yang dibuat, Wakil Ketua DPC GMNI Manado Bidang Ideologi dan Kaderisasi Herald Gabriel Balirante mengatakan
diskusi ini dibuat berdasarkan kegelisahan atas situasi yang terjadi di Indonesia.
“Sebuah pemerintahan yang terlihat demokratis, tapi bertendensi ke arah otoritarianisme. Sebagai bagian dari pada gerakan, GMNI harus bisa menganalisa situasi seperti ini sebagai bentuk pengawalan terhadap pancasila Bung Karno serta cita-cita masyarakat adil dan makmur,” singkat Herald yang juga merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISPOL) Unsrat Manado.
(***/Rei Rumlus)